Di kedai-kedai kopi ini, seperti tadi diungkapkan di muka umumnya kopi ditawarkan dalam tiga variasi penyajian. Ada kopi hitam, kopi susu dan sanger.
Kopi hitam dan kopi susu sering kita lihat kan. Itu juga banyak daerah-daerah lain di Indonesia.
Tapi Sanger adalah racikan yang khas dan orisinil dari Aceh. Sepintas tampilannya mirip dengan kopi susu.
BACA JUGA:Harga Kopi Petik Merah Pagaralam Bisa Dijual Dengan Harga Mahal, Asalkan Syaratnya Begini
Tetapi yang menjadikan Sanger istimewa adalah komposisi susu dan gulanya yang tidak dominan. Inilah yang membuat keharuman dan citarasa kopinya lebih terasa.
Campuran kopi saring, susu kental dan gula ini dikocok sampai mengeluarkan busa.
Pada zaman sekarang tradisi minum kopi ini tetap kental di Aceh. Zaman boleh berubah, tetapi budaya minum kopi di tengah masyarakat Aceh tetap terjaga.
Tradisi ini tetap berlanjut ke generasi muda Aceh saat ini.
BACA JUGA:Ini Teh Atau Kopi? Ini Khasiat Teh Daun Kopi yang Bisa Turunkan Hipertensimu
Perkembangan zaman memang dapat membuat sedikit perbedaan.
Saat ini di Banda Aceh dan lainnya kenyamanan dan fasilitas yang ditawarkan pengelola ikut menentukan ramai tidaknya suatu kedai kopi.
Sekarang untuk memancing anak muda tidak bisa lain selain memasang internet hotspot gratis. Juga tata ruang yang nyaman umumnya menarik lebih banyak kalangan muda untuk betah berlama-lama di kedai kopi.
Namun, bagi mereka yang benar-benar penikmat kopi tulen, atau penngopi yang sudah karatan, warung yang sederhana tidak masalah bagi mereka. Yang penting kedai menyajikan salah satu racikan kopi terbaik di Aceh seperti Kedai Solong di Ulee Kareng.
BACA JUGA:Dari Qahwa Menjadi Kawe di Besemah, Inilah Perjalanan Istilah Kopi di Seluruh Dunia
Kedai-kedai seperti itu tetap menjadi tujuan nomor satu saat bertandang ke Banda Aceh.
Kapan-kapan biar tidak pusing oleh situasi panas menjelang Pemilu 2024 ini, kalau sempat kamu bisa juga mengajakku ke sana. Kita ngopi sambil ngobrol sambil pura-pura serius membahas siapa presiden kita selanjutnya. *