BIRMINGHAM, KORANPALPRES.COM - Pertandingan seru antara Aston Villa dan Sheffield United di Villa Park menyajikan momen menegangkan.
Aston Villa harus puas dengan hasil imbang 1-1 setelah gol penyelamat Nicolo Zaniolo di menit tambahan ke-98.
Meskipun mendominasi pertandingan, Villa gagal merebut puncak klasemen Liga Inggris, dan artikel ini akan membahas perinciannya.
Aston Villa menghadapi kekecewaan besar ketika VAR menyetujui keputusan wasit untuk tidak memberikan penalti pada menit ke-11 setelah Ollie Watkins dilanggar di kotak penalti.
BACA JUGA:Manchester City Raih Club World Cup Pertama dengan Kemenangan Gemilang atas Fluminense
BACA JUGA:Perburuan Mason Greenwood: Barcelona dan Real Madrid Bersaing Dapatkan Tandatangannya
Kontroversi tersebut membuat Villa merasa dirugikan, dan penggemar pun terkejut dengan ketidaksetujuan VAR terhadap momen krusial tersebut.
Meskipun menciptakan beberapa momen berbahaya, Villa kesulitan menemukan jaring Sheffield United.
Gol Leon Bailey yang sejatinya akan menjadi pembeda di menit ke-59 akhirnya dianulir oleh VAR.
Keputusan ini semakin memperumit situasi dan meninggalkan para pemain serta pendukung Villa frustrasi.
BACA JUGA:Kendala Peminjaman: Dilema Masa Depan Albert Sambi Lokonga di Luton Town
BACA JUGA:Inter Milan Kuasai Perburuan Mehdi Taremi: Strategi Cerdas Menantang Klub Top
Kekecewaan Villa mencapai puncaknya ketika Sheffield United berhasil mencetak gol melalui Cameron Archer di menit ke-87.
Kekalahan dari puncak klasemen semakin mendekat, tetapi keberanian Villa tidak tergoyahkan.
Nicolo Zaniolo menjadi pahlawan dengan mencetak gol penyelamat di menit ke-98, menyelamatkan satu poin untuk timnya.