LONDON, KORANPALPRES.COM - Arsenal membuat gebrakan menarik dengan mempertahankan Eddie Nketiah di tengah kabar transfer yang menghiasi jendela Januari.
Meskipun belum menjadi starter konsisten, Nketiah berhasil mencuri perhatian dengan lima gol dan tiga assist, termasuk hat-trick gemilangnya melawan Sheffield United.
Walaupun cedera Gabriel Jesus membuat Nketiah tampil sebagai pilihan utama, Arsenal dikabarkan tetap mencari striker kelas dunia pada 2024.
Meski begitu, keputusan untuk tidak melepaskan Nketiah menarik perhatian, terutama setelah pemain ini baru saja menandatangani kontrak jangka panjang hingga 2027.
BACA JUGA:Perburuan Penyerang: Manchester United Targetkan Youssef En-Nesyri
BACA JUGA:Rodri, Pahlawan yang Bangkit: Klarifikasi Kondisi Pasca-Tekel di Final Piala Dunia Antarklub
Dalam upaya untuk menjaga Nketiah tetap di Emirates Stadium, Arsenal menetapkan harga £50 juta pada penyerang berusia 24 tahun itu.
Jika ada klub yang berminat, penjualan ini berpotensi menjadi yang termahal dalam sejarah Arsenal, mencerminkan nilai dan potensi besar yang dimiliki Nketiah.
Seiring kabar tentang minat Arsenal pada Ivan Toney dari Brentford, muncul pertanyaan tentang apakah Nketiah akan menjadi pilihan utama di lini depan.
Brentford, dengan nilai 100 juta pound, tampaknya bersiap melepas Toney setelah larangan taruhan delapan bulan berakhir.
BACA JUGA:Momen Heroik Richarlison dan Son: Mengulik Mendalam Tottenham vs Everton di Premier League
BACA JUGA:Drama dan Debut Gemilang: West Ham United Lumat Manchester United di London Stadium
Meski demikian, Arsenal tetap kukuh pada keputusannya, memengaruhi keputusan Brentford dan mungkin Crystal Palace untuk tidak mengajukan penawaran resmi.
Nketiah, dengan sejarah tujuh tahun di akademi Chelsea sebelum bergabung dengan Arsenal pada 2015, telah mencetak 38 gol dalam 154 pertandingan.
Meski prediksi menempatkannya di bangku cadangan saat menghadapi Liverpool di Anfield, masa depannya di Arsenal masih menyimpan berbagai kemungkinan.