Panitia Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang Ziarahi TMP Ksatria Ksetra Siguntang, ini Tujuannya
Rombongan Panitia Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang ziarahi TMP Ksatria Ksetra Siguntang.--dokumentasi panitia
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Rangkaian kegiatan peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang di hari keempat, Selasa 31 Desember 2024.
Jajaran panitia melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Ksetra Siguntang, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning, Palembang.
Hadir di antaranya Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo Raden Muhammad (RM) Fauwaz Diradja, mantan Ketua Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Provinsi Sumsel Merry Hamraeny.
Lalu, budayawan Palembang Vebri Al-Lintani, sejarawan Palembang Kemas Ari Panji, seniman Ali Goik dan Genta, kalangan mahasiswa, guru dan masyarakat umum kota Palembang.
BACA JUGA:Launching 4 Video Dokumenter Kebudayaan Warnai Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang
Ada pula Ketua Umum KOPZIPSS Muhammad Setiawan, peminat sejarah Palembang Cek Jon, budayawan Palembang Heri Mastari dan Isnayanti Saprida, dan Kepala Museum Pahlawan Nasional dr AK Gani, Priyanti Gani.
Saat diwawancarai, Sultan Palembang Darussalam, SMB IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja mengapresiasi kegiatan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Sigungtang ini.
“Masyarakat Palembang harus mengetahui di tahun 1947 terjadi Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia,“ tutur SMB IV.
Dari peristiwa bersejarah itu sambung SMB IV, banyak sekali pahlawan lokal kita yang tidak terekspose yang harus kita besarkan juga.
"Karena tanpa mereka atau tanpa jasa-jasa mereka, kemerdekaan Indonesa saat ini tidak akan semeriah dan sebaik ini,” singgungnya.
Ketua pelaksana Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang, Vebri Al Lintani mengatakan, kegiatan ziarah dimulai dengan mereview kegiatan Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang hingga hari ini.