4. Hindari tabir surya yang mengandung oxybenzone dan PABA
Beberapa kandungan dalam tabir surya, seperti oxybenzone dan paraaminobenzone (PABA), dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi kulit. Apalagi jika Anda memiliki kulit sensitif.
Selain itu, hindari tabir surya yang mengandung benzofenon, paraben, dan pewangi. Pasalnya ketiganya bisa menyebabkan kemerahan dan rasa terbakar pada kulit sensitif Anda.
BACA JUGA:7 Manfaat Buah Mengkudu Untuk Kesehatan, No 4 Menjaga Kesehatan Kulit
Jadi jika Anda masih ragu dengan kandungan tabir surya yang Anda beli. Untuk memilih tabir surya yang tepat, carilah label seperti "hipoalergenik" atau "untuk kulit sensitif".
5. Pilih tabir surya dengan SPF dan PA
Cara memilih tabir surya selanjutnya adalah dengan menentukan SPF dan PA. SPF, atau faktor perlindungan matahari, merupakan ukuran yang menunjukkan sejauh mana tabir surya melindungi kulit
dari kerusakan akibat sinar UV B, sedangkan PA, atau kelas perlindungan UV A, merupakan indikator perlindungan terhadap sinar UV A.
BACA JUGA:Ingin Punya Kulit Glowing? Yuk Hindari 5 kebiasaan Buruk untuk Menjaga Kesehatan Kulit!
Semakin tinggi nilai SPF dan PA, semakin baik tingkat perlindungannya? M.D., profesor dermatologi di Dell School of Medicine.
Menurut Ade Adamson, kebanyakan orang tidak mengaplikasikan tabir surya dengan benar, sehingga tabir surya SPF 30 bisa berubah menjadi SPF 20 jika tidak diaplikasikan dengan benar.
Oleh karena itu, lebih baik menggunakan tabir surya dengan SPF dan PA yang tinggi.
6. Pertimbangkan tinted tabir surya
BACA JUGA:7 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Kulit, Yuk Simak Khasiatnya!
Tabir surya berwarna (tinted) adalah pilihan tepat jika Anda ingin memberikan perlindungan ekstra pada kulit sekaligus meratakan warna kulit.
Tabir surya jenis ini cocok bagi Anda yang tidak ingin memakai riasan di luar ruangan, menggunakan alas bedak atau padding.