PALEMMBANG, KORANPALPRES.COM- Kabupaten Empat Lawang menjadi daerah pertama dan satu-satunya di Provinsi Sumatera Selatan yang sudah memiliki Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting.
Hal ini ditandai dengan pengukuhan yang dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin, pada Jum'at (22/12/2023) di Aula Kantor Bupati.
Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting adalah para pejabat dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang yang secara sukarela bersedia menjadi pendamping dan pemberi dukungan bagi anak-anak yang mengalami stunting di daerahnya.
BACA JUGA:Bupati OKU Timur Lantik 3000 Lebih Satlinmas! Satu TPS Satu Satlinmas, Ini Tupoksinya
BACA JUGA:Harga Jual Kopi Asal Lahat Sentuh Rp41.000 Per Kg, Syaratnya Penuhi Kriteria Ini
Mereka akan bertanggung jawab untuk memantau perkembangan kesehatan, gizi, dan stimulasi anak-anak stunting, serta memberikan bantuan berupa makanan tambahan, vitamin, susu, dan lain-lain.
Pj Bupati Fauzan Khoiri Denin mengatakan bahwa pengukuhan ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian pemerintah daerah terhadap penanganan stunting, yang merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional.
Ia mengapresiasi langkah inovatif yang diambil oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Empat Lawang dalam melibatkan seluruh OPD dalam program ini.
BACA JUGA:Bukti Kedekatan TNI Dengan Pemda, Pj Bupati Muara Enim Rayakan Natal di Yonkav 5/DPC
BACA JUGA:Sambut Dandim 0405/Lahat dengan Tradisi Pedang Pora, Ini Pesan untuk Prajurit
"Kita harus bersama-sama menyelesaikan masalah stunting ini, karena ini menyangkut masa depan generasi kita. Stunting bukan hanya soal kurang gizi, tapi juga soal kurang stimulasi, kurang perhatian, dan kurang cinta.
"Oleh karena itu, saya berharap Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting bisa menjadi orang tua kedua bagi anak-anak stunting, memberikan mereka kasih sayang, perhatian, dan dukungan yang mereka butuhkan," ujar Fauzan. *