Melalui riset perusahaan, Anda dapat mempelajari visi, misi, dan budaya kerja perusahaan. Pastikan sesuai dengan prinsip Anda agar tidak menjadi beban di kemudian hari.
4. Periksa lowongan pekerjaan yang tersedia
Tentunya sebelum melamar pekerjaan, sebaiknya cek terlebih dahulu apakah ada lowongan di perusahaan yang dituju? Selain melihat perusahaannya, Anda juga bisa melihat posisi yang diinginkan.
BACA JUGA:Lengkap Link Pendaftaran, Berikut Lowongan Pekerjaan dari Astra Credit Companies (ACC)
Ingatlah selalu untuk membaca posisi terbuka dan deskripsi pekerjaan. Pastikan kualifikasi Anda memenuhi persyaratan tertulis.
Lihat juga apakah deskripsi pekerjaannya sesuai dengan yang Anda inginkan, sehingga lebih mudah untuk menyesuaikannya nanti.
5. Jangan terpaku pada satu lowongan
Satu lowongan pekerjaan bisa memiliki ratusan atau ribuan pelamar. Jika Anda hanya menunggu satu pekerjaan dari satu perusahaan, Anda ketinggalan.
Tidak ada yang tahu seberapa besar potensi yang akan Anda dapatkan saat melamar pekerjaan. Jadi pastikan Anda memiliki banyak lowongan serupa.
Yang perlu dilakukan adalah “menyebarkan jaring” ke banyak tempat. Artinya Anda harus melamar dan mengirimkan CV Anda ke beberapa perusahaan sekaligus.
Jika Anda belum pernah melamar pekerjaan, tetapkan target berapa banyak pekerjaan yang Anda lamar dalam sehari. Semakin banyak pekerjaan yang Anda lamar, semakin besar peluang Anda untuk diterima.
Namun, pastikan Anda tidak melamar perusahaan dan posisi yang sama berkali-kali!
BACA JUGA:Aplikasi yang Wajib Ada di Handphone Mahasiswa, Sangat Membantu Kegiatan Perkuliahan
Cara melamar pekerjaan secara online
Setiap orang yang memasuki dunia produktif pasti mengalami siklus kerja. Sebelum adanya teknologi, cara-cara tradisional dalam melamar pekerjaan masih digunakan, seperti mengirimkan lamaran melalui surat, datang langsung ke perusahaan, dan lain-lain.