Kejadian kericuhan yang terjadi, adanya provokator yang mengakibatkan tejadinya kekacauan itu.
“Kini kondisi telah kembali kondusif di Jayapura,” tegasnya.
Sebelumnya terjadi kericuhan Pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Papua Penjabat (Pj) Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun, terlihat dalam video berlari sembari dikawal setelah insiden tersebut.
BACA JUGA:Beda Dari Tahun Lalu, Jembatan Ampera Bukan Sentral Perayaan Malam Pergantian Tahun Baru 2024
BACA JUGA:Sinergi DPLK Syariah Muamalat dengan BPKH dan Bank Muamalat
Kabid Humas belum memberikan rincian lebih lanjut tentang kondisi Pj Gubernur Papua dan kronologi kericuhan tersebut.
Diketahui bahwa pemakaman Lukas Enembe sudah djadwalkan pada kamis sore hari, lagi pula dalam budaya masyarakat Papua tidak ada pemakaman yang dilakukan malam hari
"Pemakaman Lukas Enembe itu harus dilaksanakan sore hari, budaya kita tidak ada pemakaman dilaksanakan malam hari," kata Wakil Ketua DPR RI asal Papua Yunus Wonda menegaskan hal tersebut
Prosesi acara untuk pemakaman Jenazah Lukas Enembe pada awalnya berjalan lancar dengan diterbangkannya Jenazah dari Bandara Sentani menuju STAKIN.
BACA JUGA:Riwayat Sandiwara Radio, Kekuatan Media yang Mampu Bertahan Hingga Kini
BACA JUGA:Lowongan Kerja PT United Eguipment Indonesia
Di STAKIN Jenazah Lucas Enembe akan mendapatkan penghormatan terakhir dari mahasiswa dan masyarakat Papua.
Selanjutnya Jenazah akan dibawa ke tempat pemakaman di wilaya Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Prosesi pemakaman melibatkan adik-adik mahasiswa yang berjalan di depan mobil jenazah untuk menjaga keamanan dan kondusifitas acara.
Peristiwa kericuhan ini menimbulkan kekhawatiran atas keamanan dan stabilitas di Papua.
BACA JUGA:7 Gereja Terbesar di Dunia Ini Bisa Kamu Kunjungi saat Liburan Merayakan Natal