PAGARALAM – Proses penciptaan langit dan bumi adalah bukti Kemahakuasaan Allah swt.
Benarkah ada 7 langit dan 7 bumi yang menjadi ciptaan Allah? Mengapa para ilmuwan masih belum menemukan jawabannya.
Menurut Prof. Dr. Mansyur Hubuddin, Dekan Fakultas Ilmu Fisika di Universitas Ayn Syams, Kairo, dalam laman eramuslim, hingga detik ini ilmu pengetahuan belum dapat mengetahui apa yang dimaksud tujuh langit dan tujuh bumi.
Namun, kita masih bisa memahaminya dari ayat-ayat Al-Qur'an, seperti ayat, “Allah yang menciptakan tujuh langit dan dari (penciptaannya) bumi juga serupa.
BACA JUGA:Kurangnya Promosi, Wisata Batu Lesung Bintang Banyak Orang Tidak Tahu
Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwa Allah Maha kuasa atas segala sesuatu, dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu.” (At-Thalaq: 12).
“Artinya, ada enam bumi lain di luar bumi kita yang masing-masing memiliki langit yang menaungi-Nya.
Penafsiran ini diperkuat oleh sabda Rasulullah, ‘Ya Allah, Tuhan pemilik langit yang tujuh dan semua yang dinaunginya, Tuhan pemilik bumi yang tujuh dan semua yang mendiaminya’,” ucap Mansyur.
Setiap bumi memiliki langit yang menaunginya.
BACA JUGA:Batu Kuning Golkar Baturaja, Memancarkan Aura Tinggi Bagi Para Pemiliknya
Adanya tujuh bumi juga ditunjukkan oleh firman Allah.
Dari (penciptaan) bumi juga serupa.” Ketujuh langit dan ketujuh bumi ini tunduk kepada perintah Allah, dan perintah tersebut tentu harus ditujukan pada eksistensi-eksistensi berakal yang ada di enam bumi lain yang di masa mendatang mungkin dapat terungkap oleh kalangan ilmuwan melalui firman-Nya.
Perlu diketahui, ungkapan Alhamdulillah Rabb al-alamin (Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam) disebut sebanyak tujuh kali dalam Alquran, yaitu pada surah al-Fatihah ayat ke-2, al-An’am ayat ke-45, Yunus ayat ke-10, al-Shffat ayat ke-182, al-Zumar ayat ke-75, Ghafir ayat ke-65, dan surah al-Jatsiyah ayat ke-36.
Kesesuaian jumlah ini mendukung fakta tentang adanya tujuh langit dan tujuh bumi, utamanya jika menilik ayat berikut.