Pasalnya ia selalu melakukan monitoring laporan kejadian dan ungkap kasus yang dilakukan Ops Damai Cartenz dalam proses penegakan hukum terhadap KKB.
BACA JUGA:Cegah Gangguan Kamtibmas di Malam Tahun Baru, Ini Instruksi Tegas Kapolda Sumsel Ke Jajajaran
Bagaimanapun juga mereka telah meninggalkan keluarganya selama kurang lebih satu tahun, menghadapi KKB.
Dan berjuang di hutan pedalaman Papua dengan logistik yang terbatas serta menghadapi cuaca dan kontur pegunungan yang cukup ekstrim di Papua ini.
"Tahun ini cukup banyak keberhasilan yang dicapai, kita merasakan mereka memang layak mendapatkan penghargaan Pin Emas dari Kapolri," tambahnya.
Lebih lanjut Wakapolda Papua menyampaikan bahwa PIN emas ini juga untuk meningkatkan kinerja anggota supaya kedepan lebih baik lagi.
BACA JUGA:Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sumsel Pimpin Upacara Pemakaman Eks Perwira Ini, Yuk Lihat
Serta untuk meningkatkan sinergitas TNI-Polri yang telah bahu membahu dalam upaya penegakkan hukum terhadap KKB Papua.
“Selain itu, tentunya dalam momen natal tahun ini, Kapolri ingin memberikan kado natal spesial dan terbaik kepada personel damai cartenz yang berprestasi yaitu Pin Emas Kapolri," bebernya.
Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Dr Faizal Ramadhani S Sos SIK MH menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2023 Penegakkan hukum terhadap KKB dan KKP sebanyak 98 kali.
Sebanyak 33 orang KKB diproses hukum, 19 orang KKB tewas saat kontak tembak, 7 orang KKP diproses hukum, berhasil menyita 32 pucuk senjata api, 1.279 butir amunisi.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Kepuasan Kinerja Polri Capai 87,8 persen
Kemudian 25 unit magazen, 107 alat komunikasi, 31 bilah senjata tajam, 334 barang lainnya (atribut, bendera dll) dan berhasil menduduki/menguasai sebanyak 42 titik markas KKB.