Sangat Penting! Langkah Ini Kata Kapolri Mampu Menyukseskan Pilkada Serentak
Sinergitas menjadi hal yang sangat penting dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Hal ini dikatakan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.--Bidhumas Polda Sumsel
JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Sinergitas menjadi hal yang sangat penting dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Hal ini dikatakan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Usai pertunjukan wayang kulit dalam rangka HUT Ke-78 Bhayangkara di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Jumat 5 Juni 2024.
"Sinergitas menjadi hal yang sangat penting untuk menyukseskan Pilkada serentak 2024 nanti," ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hal ini dibutuhkan dengan bekerjasama dengan stakeholder sehingga Pilkada 2024 bisa berjalan aman lancar dan stabilitas tetap terjaga.
BACA JUGA:Berikan Kejutan, Kapolres Prabumulih Datangi Tokoh Agama
Menurut Kapolri, suksesnya Pilkada menjadikan Indonesia lebih baik lagi. Selain itu, tugas Polri menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), menjadikan Polri lebih baik lagi.
Kapolri mengumpamakan lakon wayang kulit yang dimainkan berjudul Tumurune Wiji Sejati, yang artinya turunnya kesatria sejati seperti Radin Wisanggeni.
Menurut Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kisah ini memiliki filosofi bagi Polri, yakni sebagai penuntun dalam melaksanakan tugas ke depan.
“Di Hari Bhayangkara dengan mendengarkan hal-hal yang tentunya bernilai filosofi bisa diambil diserap dan diimplementasikan dalam melaksanakan tugas ke depan, bersama-sama TNI dan jajaran penegak hukum, bersama masyarakat menghadapi tantangan, salah satunya Pilkada 2024,” terangnya.
BACA JUGA:Live Steaming, Beginilah Wajah Fokus Wakapolda Sumsel Saat Nobar Wayang Kulit
BACA JUGA:Ada Apa Ini, Ketua Umum Bhayangkari Berada di Jayapura
Tidak hanya itu, kisah di lakon “Tumurune Wiji Sejati” juga menjadikan Polri terus memperbaiki diri sesuai harapan masyarakat, melayani, dan mengayomi serta menegakkan keadilan.
Wayang kulit HUT Bhayangkara ini menampilkan 3 dalang dari unsur TNI, Polri, dan Hakim Agung, yakni Ki Yanto.