Anak-anak yang tidak mendapatkan perhatian yang diinginkan dari orang tuanya sering kali bertingkah laku atau berperilaku buruk karena mau tidak mau mereka diperhatikan seperti itu.
Ciptakan "malam istimewa" berkumpul setiap minggu dan biarkan anak-anak memutuskan bagaimana mereka menghabiskan waktu mereka.
Jangan merasa bersalah jika orang tuamu bekerja. Anak-anak mengingat banyak hal kecil seperti membuat popcorn, bermain kartu, window shopping.
BACA JUGA:Banyak Jalan Menuju Roma, Yuk Intip Trik Mahasiswi Cantik Ini Sukses Raih Beasiswa Yakesma Ogan Ilir
5. Jadilah teladan yang baik
Anak kecil belajar banyak tentang perilaku dengan memperhatikan orang tuanya. Semakin muda Anda, semakin banyak mereka menerima isyarat dari Anda.
Contohkan kualitas yang ingin Anda lihat pada anak-anak Anda: rasa hormat, kebaikan, kejujuran, ketulusan, toleransi.
Tunjukkan perilaku tanpa pamrih. Lakukan sesuatu untuk orang lain tanpa mengharapkan imbalan apa pun.
BACA JUGA:Bikin Cuan Mengalir Deras, Tips Menjadi Selebgram dan Hal-Hal yang Harus Dihindari
Ucapkan terima kasih dan berikan pujian. Yang terpenting, perlakukan anak-anak sebagaimana Anda mengharapkan orang lain memperlakukan Anda.
6. Jadikan komunikasi sebagai prioritas
Anak-anak menginginkan dan berhak mendapatkan penjelasan sama seperti orang dewasa.
Jika kita tidak meluangkan waktu untuk menjelaskan, anak-anak mulai mempertanyakan nilai dan motif kita dan apakah itu masuk akal.
BACA JUGA:Info Urgent! 8 Tips Traveling untuk Ibu Hamil, Nomor 4 Super Air Jet Punya Solusinya
Orang tua yang berbicara dengan anak-anaknya memungkinkan mereka untuk memahami dan belajar tanpa menghakimi.
7. Perjelas ekspektasi