Jika Anda mempunyai masalah, jelaskan, ungkapkan perasaan Anda dan mintalah anak mencari solusi bersama. Pastikan untuk menyertakan konsekuensinya.
Memberikan saran dan menawarkan peluang. Bersikaplah terbuka terhadap saran anak Anda. pembela Anak yang berpartisipasi dalam pengambilan keputusan lebih termotivasi untuk melaksanakannya.
BACA JUGA:Ingin Terbang Saat Hamil? Simak Dulu Persyaratan Terbang Khusus dari Lion Group
8. Bersikaplah fleksibel dan siap menyesuaikan gaya pengasuhan Anda
Jika Anda sering merasa "kecewa" Anda mungkin memiliki ekspektasi yang tidak realistis terhadap perilaku anak Anda.
Orang tua yang berpendapat “seharusnya”; (misalnya, “Anak saya seharusnya sudah bisa menggunakan toilet sekarang”)
membaca tentang topik tersebut atau berbicara dengan orang tua lain atau pakar perkembangan anak akan sangat membantu.
BACA JUGA:6 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil Muda! Nomor 4 Beresiko Tertular Penyakit?
Lingkungan anak mempengaruhi perilakunya, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk mengubah keadaan dengan mengubah lingkungan.
Jika Anda terus berkata "tidak" Untuk anak berusia 2 tahun, carilah cara untuk mengubah lingkungan sehingga lebih sedikit hal yang dilarang.
Hal ini mengurangi rasa kesal pada keduanya. Jika anak berubah, gaya pengasuhan harus diubah secara bertahap.
Kemungkinannya, apa yang berhasil untuk anak-anak saat ini tidak akan berhasil dalam satu atau dua tahun.
BACA JUGA:Ibu Hamil Wajib Tahu, Bahaya Jika Konsumsi Sayuran Ini Terlalu Sering
Remaja kurang memandang orang tuanya dan lebih memandang teman sebayanya sebagai panutan.
Namun teruslah memberikan bimbingan, dorongan, dan disiplin yang tepat saat Anda memberikan lebih banyak kebebasan kepada remaja Anda. Dan gunakan setiap momen untuk terhubung!
9. Tunjukkan bahwa cinta itu tidak bersyarat