PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Setelah membagikan dividen interim tahun buku 2023 senilai Rp2,60 miliar kepada para pemegang saham pada 29 Desember 2023.
PT Pulau Subur Tbk yang memiliki kode saham (PTPS) yang merupakan emiten baru IPO yang bergerak.
Pada dibidang perkebunan kelapa sawit di Sumsel menatap optimis di 2024 mendatang harga Tandan Buah Segar (TBS) naik.
Sekretaris PTPS, Liawan Kristianto BA mengatakan, bahwa pihaknya sangat optimis di 2024 harga TBS naik.
BACA JUGA:Instaperfect Ajak Beauty Enthusiast Eksplor Produk Kosmetik
BACA JUGA:Dukung Target Net Zero Emission, Kilang Pertamina Plaju Lakukan Uji Emisi Kendaraan Perusahaan
"Kita optimis untuk harga TBS naik, karena kita melihat untuk produksi secara global mengalami penurunan," ujarnya, Sabtu 30 Desember 2023.
Ia menjelaskan, bahwa di 2024 mendatang merupakan tahun politik, tapi hal itu tidak akan mempengaruhi tren pada sektor sawit karena termasuk komoditas di Sumsel.
"Kita pastikan bahwa suasana politik di tahun depan yang adanya Pilpres, tidak akan mengganggu tren yang kita capai ini. Karena sektor sawit akan tetap stabil kalau kita melihat historicalnya," terangnya.
Apalagi CPO Ini merupakan turunan dari sawit yang bahannya sendiri sangat vital dan dibutuhkan masyarakat.
BACA JUGA:Dominasi Penjualan Passenger Suzuki, Model Hybrid Kuasai 49 Persen Permintaan
BACA JUGA:Instaperfect Gandeng MUA, Ajarkan Tips dan Trik Make Up ke Beauty Enthusiast
"Kita juga pastikan bahwa komoditas ini akan tetap terjaga oleh Pemerintah karena hal ini mempengaruhi seluruh aspek," ungkapnya usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Public Expose PTPS di Hotel Wyndham.
Untuk industri sawit termasuk highly regulated, yang tidak hanya dibahas pada forum-forum Pemerintah tapi juga diatur oleh pemerintah agar stabil dan berkelanjutan.
Sementara terkait membagikan dividen interim tahun buku 2023 senilai Rp2,60 miliar, katanya hal itu sudah disetujui oleh Dewan Komisaris tentang keputusan Direksi PTPS tersebut.