"Jadi Dewan Komisaris kita menyetujui keputusan Direksi PTPS mengenai melakukan aksi korporasinya dalam membagikan dividen interim tahun buku 2023 senilai Rp2,60 miliar atau segera Rp1,2 per lembar saham," bebernya.
BACA JUGA:Karyawan XL Axiata Bangun Sarana Air Bersih di Brebes
BACA JUGA:Di Indonesia Aja! Wings Air Ramaikan Rute Penerbangan Unik 2024, Buka Akses ke Destinasi Tersembunyi
Sehingga dividen final yang telah dibagikan sebesar Rp6 miliar sebelum IPO. Sedangkan digelarnya Public Expose PTPS untuk memberikan informasi mengenai kinerja perusahaan.
"Jadi dalam Public Expose PTPS ini kita memberitahukan bahwa kinerja perusahaan semakin membaik dari tahun sebelumnya," kata Sekretaris PTPS.
Dimana gross profit margin masih terjaga dengan baik secara tahun ke tahunnya di level 57 persen, untuk operating profit margin sebesar 55 persen dan net profit margin ada peningkatan menjadi 44,9 persen.
"Kita mempunyai beberapa strategi dalam upaya merealisasikan target pendapatan dan laba sepanjang 2023 ini," paparnya. Salah satunya membangun pabrik kelapa sawit.
BACA JUGA:Pertamina Sumbang PBB dan BPHTB Terbesar Kota Palembang Tahun 2023
BACA JUGA:SKK Migas Sidak di Sumur Minyak Seleraya Belida
Yang saat ini masih dalam proses perizinan dan diharapkan pada 2024 mendatang proses pembangunan pabrik akan segera dilakukan.
"Kita harapkan akan selesai di 2024 untuk pembangunan pabrik kelapa sawit ini sendiri untuk pendanaannya sendiri akan bersumber dari IPO yang diharapkan bisa menaikan kinerja perusahaan di masa mendatang," tandasnya.*