PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Organisasi sepaktakraw dunia, International Sepaktakraw Federation (ISTAF) mengubah aturan main sepaktakraw.
Perubahan ini sendiri bakal mulai diberlakukan terhitung mulai tanggal 1 Februari 2024 mendatang.
Inovasi perubahan aturan main sepaktakraw ini digagas dan disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) ISTAF dari Singapura yang juga Presiden Asian Sepaktakraw Federation (ASTAF), Dato Abdul Halim bin Kader bersama Boonchai Lorhpipat, Penjabat Presiden ISTAF dari Thailand.
Dengan tekad dan visi yang kuat, Dato Halim telah memperkenalkan langkah-langkah inovatif yang berpotensi mengubah lanskap sepaktakraw dan meningkatkan daya tariknya.
BACA JUGA:Brasil Terancam Sanksi FIFA, Apa Kata Dunia Piala Dunia Tanpa Tim Samba?
BACA JUGA:Langkah Ambisius Manchester United: Mempertimbangkan Pemain Muda Lyon Rayan Cherki
Satu inovasi utama yang sedang menarik perhatian adalah mengubah sistem perhitungan 21 Poin menjadi 15 Poin.
Perubahan ini bukan hanya 1 langkah kecil, melainkan 1 langkah besar yang membawa pengaruh besar dalam cabang olahraga sepaktakraw.
Pengurangan poin ini bukan saja menciptakan permainan yang lebih singkat, tetapi juga memberikan kelebihan yang signifikan kepada atlet dan wasit.
Dengan pengurangan poin ini juga diperkirakan pertandingan menjadi lebih sengit, menarik minat penonton dan memperlihatkan kecakapan atlet-atlet sepaktakraw.
BACA JUGA:Momen Epik Musim Premier League 2023-24: Drama, Comeback, dan Pertandingan Penuh Gol
BACA JUGA:Premier League Terkini: Arsenal Pertahankan Puncak, Aston Villa Terhenti, dan Performa Gemilang
“Perubahan ini rencananya akan mulai diberlakukan Februari 2024, dengan harapan membawa banyak faedah kepada dunia sepaktakraw,” jelas Dato Halim.
Dato Halim menambahkan, inovasi ini juga bakal mempersingkat masa penyiaran pertandingan.
Sehingga membuat penonton lebih mudah memahami dan terlibat dalam setiap detik pertandingan.