PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Sebanyak 230 sumur milik 280 masyarakat Desa Karang Dalam, Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat yang terendam akibat tingginya intensitas curah hujan.
Sehingga menyebabkan banjir bandang yang melanda Senin dini hari 1 Januari 2024, sekitar pukul 00.30 WIB, diperiksa secara intensif oleh tim Kesehatan Lingkungan (Kesling) Dinas Kesehatan (Dinkes) Lahat.
"Hasil yang didapatkan 230 sumur tersebut tercemar dan tidak bisa dipergunakan, terutama untuk minum maupun mandi karena banyaknya sedimen lumpur dan sisa-sisa sampah," sebut Kepala Dinkes, Taufik M Putra SKM MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Agustia Ningsih SKM MM, Selasa 2 Januari 2024.
Tapi kini, sambung dirinya, penduduk desa yang mayoritas terendam banjir bandang, berangsur-angsur membersihkan sumur mereka.
BACA JUGA:Bantu Beasiswa untuk Santri Berprestasi, Bupati Lahat Para Santi Untuk Ini
BACA JUGA:Pemdes Lubuk Lungkang Lahat Bangun Sumur Bor Langsung Bisa Diminum, Ini Caranya
"Dengan menggunakan peralatan pompa sumur disedot dan dikuras hingga jernih kembali dan puing-puing sisa ranting dan sampah dibuang," terangnya.
Setidaknya, masih katanya, ada 840 kepala keluarga (KK) yang memanfaatkan air bersih berasal dari tanah.
Selain itu, bantuan air bersih dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah berdatangan.
"Sementara sumur dikuras, bagi penduduk yang ingin air bersih di lokasi telah tersedia kendaran penyuplai yang disiagakan, sehingga warga tidak terkena penyakit gatal-gatal akibat mengkonsumsi air yang tercemar," sebut dirinya.
BACA JUGA:Warga Ogan Ilir Krisis Air Bersih, Sumur Bor Tak Keluarkan Air Lagi Sampai Harus Lakukan Ini
Di samping itu, disebutkannya, pihak Dinkes juga mendirikan posko kesehatan, apabila ada warga yang sakit untuk segera dibawa ke titik telah didirikan.
"Pelayanan kesehatan kita buka, karena Desa Karang Dalam yang kawasan paling parah, terendam banjir bandang pada malam pergantian tahun baru," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Lahat Selatan, Suri Komala STr Keb membenarkan, bahwasanya pihaknya mendirikan posko kesehatan, untuk memeriksa sekaligus melayani penduduk desa, terdampak dari banjir bandang.