Perubahan ini dipercaya hanya berlangsung 5 hingga 7 detik, namun meninggalkan tanda-tanda yang jelas.
Suhu ruangan mendadak menurun drastis, udara menjadi berat, dan seluruh lingkungan terasa sunyi senyap, bahkan jangkrik pun berhenti bersuara.
Meski berbalut kisah mistis, kehadiran Perkutut Punden justru dianggap membawa keberkahan. Banyak warga percaya, burung ini adalah simbol penjaga rumah yang membawa keseimbangan antara dunia nyata dan alam gaib.
Apabila seseorang memiliki weton yang selaras dengan energi penjaga punden, maka Perkutut Punden akan datang dengan sendirinya.
Ia tidak hanya menjadi peliharaan, melainkan juga sahabat spiritual yang menjaga pemiliknya dari gangguan makhluk halus jahat.
BACA JUGA:Bongkar Aura Magis Perkutut Rojo Wono, Pemiliknya Auto Jadi Magnet Kekayaan!
Beberapa kepercayaan bahkan menyebut bahwa burung ini bisa “memberi isyarat” melalui perubahan suaranya misalnya, suara beratnya menjadi tanda akan ada tamu tak diundang, atau kicauannya yang lembut bisa berarti kedamaian tengah menyelimuti rumah.
Kini, di tengah arus modernisasi dan logika rasional, kepercayaan terhadap Perkutut Punden memang mulai menipis.
Namun di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian Sumatra, tradisi ini masih hidup.
Komunitas pecinta burung mistik bahkan rutin mengadakan ritual ruwatan burung untuk menjaga energi spiritual hewan-hewan yang dianggap bertuah.
BACA JUGA:Cuma Pemilik yang Bisa Merasakan! Tuah Mistis Perkutut Pedaringan Kebak Bikin Merinding
Bagi sebagian orang, Perkutut Punden bukan sekadar burung, melainkan pengingat bahwa manusia tidak pernah benar-benar terlepas dari dunia leluhur.