PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Banjir di Kabupaten Muratara, provinsi Sumsel kian meluas.
Banjir melanda di empat Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muratara.
Kecamatan Karang Jaya, Kecamatan Rupit, Kecamatan Karang Dapo dan Kecamatan Rawas Ilir.
Seperti Kecamatan Karang Jaya ada delapan desa yakni Muara Batang Empu, Rantau Telang, Suka Menang, Bukit Langkap, Muara Tiku, Embacang Lama, Bukit Ulu dan Rantau Jaya di Kecamatan Karang Jaya tidak ada korban jiwa dan tidak ada yang rusak,” jelas Rahmat.
BACA JUGA:Rutin Pakai Kelly Bikin Kulit Wajah Putih Alami, Ini 5 Cara Menghilangkan Flek Hitam dengan Kelly
Lalu di Kecamatan Rupit ada 10 desa dikepung banjir, yakni Desa Tanjung Beringin, Desa Noman, Desa Noman Baru, Desa Batu Gajah dengan Jembatan Gantung, dan beberapa unit rumah rusak.
Sedangkan Desa Batu Gajah Baru yakni TK, satu masjid, satu SD yang rusak.
Lalu di Desa Maur Lama satu MTs, dan SD, Desa Maur Baru yakni Polindes, Pustu, Mushola, dan Masjid.
Banjir juga melanda pemukiman warga di Desa Bingin Rupit , Beringin Jaya dan Kelurahan Muara Rupit.
BACA JUGA:Buka Perdagangan BEI Tahun 2024, Wapres Paparkan Strategi Majukan Pasar Modal Indonesia
Kecamatan Karang Dapo 1 dan Kecamatan Rawas Ilir di desa mandi angin.
Yang terparah di Desa Batu Gajah Lama, Kecamatan Rupit. Jembatan penghubung antar desa putus.
Selain itu, ratusan rumah warga setempat terendam dan terisolir akibat dari banjir dan putusnya jembatan.
Dampak lain dari banjir itu, sejumlah masyarakat yang terkena banjir melangami sakit kulit seperti gatal gatal.
BACA JUGA:Info Terbaru! BTN Rilis Suku Bunga Dasar Per 31 Desember 2023, Ini Besarannya