Pada saat riset Annifa menemukan di dalam kulit bawang terdapat beberapa kandungan senyawa organik seperti Kalium (K), Magnesium (Mg), Fosfor (P), dan Zat Besi (Fe) yang dapat menyuburkan tanaman.
BACA JUGA:Wah! Polda Sumsel Laksanakan Anev Ops Mantap Brata Musi
BACA JUGA:Datang Ke Mapolda Sumsel, Pengurus PII Sumsel Disambut Jenderal Bintang Dua Ini
Lalu terdapat kandungan hormon auksin dan giberelin yang berfungsi sebagai zat pengatur atau biasa disebut ZPT.
Selain itu juga terdapat Kandungan senyawa acetogenin di dalam kulit bawang merah yang dapat dijadikan pestisida alami untuk mengusir hama.
Dari sini lah terbentuk ide untuk mengubah kulit bawang menjadi vitamin tanaman.
Untuk menyempurnakan produk yang akan dibuat terdapat beberapa bahan tambahan lain seperti daun mimba yang memiliki manfaat sebagai nutrisi tanaman dan antioksidan, lalu minyak kelapa memiliki manfaaat sebagai pelambab dan penyubur tanaman.
BACA JUGA:Ilmuwan Belum Mampu Singkap Rahasia Ini: Mengapa Allah Menciptakan 7 Langit dan 7 Bumi
BACA JUGA:Tak Hanya Minyak Zaitun, Obat Dari Langit Ini Ampuh Buat Penyembuhan, Tidak Percaya?
Setelah melakukan riset, Annifa beserta anggota kelompok yang lain segera melakukan trial & error produk.
Percobaan tersebut dilakukan 4x untuk menemukan takaran yang pas.
Step selanjutnya adalah melakukan uji lab, dari uji lab produk VitaGreen Oil mengandung Moisture sebanyak 90,941%, lalu Protein 1,489%, dan Ash 6,340%.
Melihat hasil uji lab yang bagus bagi tanaman, maka dilakukan uji coba langsung terhadap tanaman yang hampir layu serta banyak dikerumuni oleh hama jamur dan kutu daun.
BACA JUGA:Wow! Ada Tradisi Serah Terima Dhuaja Sat Brimob Polda Sumsel, Begini Prosesi Acaranya
BACA JUGA:Dua Kata Ini Berasal dari Bahasa Besemah. Kamu Pasti tidak Akan Menduganya
Produk VitaGreen Oil di semprotkan ke tanaman tersebut 2x sehari.