KUWAIT, KORANPALPRES.COM - Kuwait telah mengumumkan bahwa mereka berencana akan membangun menara yang bakal jadi pesaing Burj Khalifa sebagai menara tertinggi di dunia dengan nama Burj Mubarak al-Kabir.
Gedung pencakar langit yang menjulang tinggi memang selalu mengundang rasa kagum, menjadi simbol mahakarya arsitektur modern.
Konstruksinya yang seolah naik mencakar langit, menjadi ikon wilayah dimana gedung itu berdiri, menjadikannya pusat perhatian sekaligus pusat bisnis.
Gedung pencakar langit yang didesain luar biasa dengan hasil yang memikat mata bahkan menjadi landmark dari sebuah kota atau pun sebuah negara, seperti Burj Khalifa.
BACA JUGA:Breaking News! KA Turangga Adu Banteng KA Commuter Line Bandung Raya
Pertengahan tahun 2023 lalu, seolah tak mau kalah, Kuwait mengumumkan rencana pembangunan Menara Burj Mubarak al-Kabir calon baru pesaing Burj Khalifa.
Proyek pembangunan Burj Mubarak al-Kabir ini menurut rencana akan berlokasi di distrik Subiya Kota Kuwait.
Dengan kapasitas yang diperkirakan dapat menampung 7.000 orang, maka jumlah lantai yang akan dibangun berjumlah 234 lantai.
Pembangunan gedung ini diprediksi akan memakan waktu sekitar seperempat abad lamanya.
BACA JUGA:Gak Banyak yang Tahu dengan Sosok M Danny Effendi, 2 Sejarawan Bongkar Habis di Sini
Perkiraan waktu pembangunan yang mencapai 25 tahun tersebut memberikan kesempatan bagi kota di sekitar wilayah pembangunan Burj Mubarak al-Kabir dapat berkembang.
Selain demi gengsi, alasan pembangunan menara ini adalah salah satu usaha Kuwait untuk memperluas dan memberi dampak pada peningkatan ekonomi serta mengurangi ketergantungan pada ekspor minyak.
Proyek besar ini diharapkan mampu menyediakan 40.000 lebih lapangan kerja dan menarik investor asing dalam jumlah besar.