PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Monitoring dan Evaluasi (Monev) dana desa (DD) tahap 3 dan dana tambahan, Desa Tanjung Kurung, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat.
Kepala Desa (Kades) Tanjung Kurung, Antoni membenarkan, bahwasanya untuk monev tahap 3 yakni pembangunan jalan usaha tani (JUT) hamparan sirtu lanjutan sepanjang 300 meter dan lebar 1,5 meter.
"Sedangkan dari dana tambahan Rp 139.000.000, dialokasikan kepada pembuatan lapangan voli sebanyak 2 unit, serta pipa air bersih 300 meter yang didistribusikan ke pemukiman masyarakat," sebut dirinya, Jumat 5 Januari 2024.
Dia menerangkan, tentu saja dengan adanya infrastruktur JUT akan mempermudah petani, membawa hasil produksi padi untuk di jemur.
BACA JUGA:Bupati OKU Timur Ingatkan Para Kades Tak Beli Kendaraan Motor Pakai Dana Desa
"Apabila dulunya petani harus membawa gabah kering dengan motor yang dimodifikasi, kini mereka cukup dengan sorong," terangnya.
Ia menambahkan, untuk air bersih sendiri diambil dari sumber Ayek Cengal, dengan panjang pipa mencapai lebih kurang 7 KM, sedangkan pipa pendistribusian ke 206 kepala keluarga (KK).
"Alhamdulillah, air bersih sudah mengalir dengan lancar dan kini warga begitu menikmatinya. Sehingga mereka tidak perlu lagi jauh-jauh ke Sungai Pangi untuk beraktifitas sehari-hari," sebut dirinya.
Ia menuturkan, agar kiranya kepada penduduk desa untuk menjaga fasilitas umum, yang telah dibangun menggunakan dana desa sebaik mungkin.
"Karena adanya pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana (Sapras), dengan demikian Pemerintah Desa (Pemdes) memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ulas Antoni.
Dia meminta, apa saja yang telah dibangun, agar kiranya secara bersama-sama menjaga serta memelihara agar dapat bertahan lama.
"Mudah-mudahan, kedepannya akan ada perkembangan dan pembangunan lainnya untuk membuat Desa Tanjung Kurung semakin baik dan terdepan," tegas dirinya.
Terpisah, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tanjung Kurung, Hairul Mukminin melalui Kasi Pembangunan, Didi Alpiansyah SPd menuturkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dan komunikasi kepada Pemdes, apabila pembangunan yang dikerjakan ada yang salah.
BACA JUGA:Prajurit Kodim Bangka Selatan Ikut Dampingi Penyaluran Bansos Dana Desa