7 Makanan Legendaris Khas Banyuasin, Bumbu Rempah Lokal Buat Perantauan Ingin Pulang Kampung

Sabtu 06 Jan 2024 - 07:45 WIB
Reporter : Suci Wulandari
Editor : Trisno Rusli

1. Tempoyak

BACA JUGA:Makanan Legendaris OKI Ini Sudah Ada Sejak Nenek Moyang, Selalu Tersaji Saat Hari Spesial, Ada yang Tahu?

BACA JUGA:Bagaimana Cara Pembuatan Akun Prakerja Gelombang 63 tahun 2024? Ini Panduannya

Tempoyak adalah makanan tradisional yang terbuat dari durian yang sudah difermentasi.

Durian yang matang dihancurkan dan dicampur dengan garam, kemudian dibiarkan selama beberapa hari untuk menghasilkan tempoyak yang khas.

Rasanya yang asam dan sedikit pahit membuat tempoyak menjadi makanan yang unik dan lezat.

Tempoyak biasanya disajikan sebagai bahan pelengkap dalam hidangan seperti ikan bakar atau sayur.

BACA JUGA:7 Dorongan Sahabat Cagar Budaya kepada Stakeholders di Sumsel, Status Ampera Belum Cagar Budaya Loh!

BACA JUGA:Perdana di Palembang, TMP Ganjar-Mahfud SatSet Hackathon, Begini Tujuannya

2. Pindang Serani

Pindang Serani adalah hidangan ikan yang dimasak dengan bumbu khas Kabupaten Banyuasin.

Ikan segar direbus dalam kuah yang terbuat dari campuran bumbu seperti asam kandis, serai, jahe, dan daun salam.

Kuah pindang Serani memiliki rasa asam segar yang khas dan daging ikan yang lembut.

BACA JUGA:Wujudkan Linmas Yang Tangguh, Prajurit Kodim 0426/TB Wilayah Kodam II/Swj Berikan Pelatihan

BACA JUGA:Tinjau Lokasi Banjir, Korem 042/Gapu Dibawah Komando Kodam II/Swj Bagikan Sembako

Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi dan sambal.

Kategori :