7 Makanan Legendaris Khas Banyuasin, Bumbu Rempah Lokal Buat Perantauan Ingin Pulang Kampung

Sabtu 06 Jan 2024 - 07:45 WIB
Reporter : Suci Wulandari
Editor : Trisno Rusli

3. Kerupuk Kulit

Kerupuk kulit adalah makanan ringan yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau yang diolah menjadi kerupuk.

Kulit hewan direbus, dikeringkan, dan kemudian digoreng hingga renyah.

BACA JUGA:Gerak Cepat Prajurit Kodim 0426/Menggala Wilayah Kodam II/Swj Terkait Atasi Pohon Tumbang

BACA JUGA:Satgas Yonif 200/BN Dibawah Komando Kodam II/Swj Anjangsana dan Bagikan Sembako Ke Kampung Seima

Kerupuk kulit memiliki tekstur yang renyah dan gurih, serta sering dijadikan camilan atau pelengkap dalam hidangan seperti soto atau mie.

4. Sambal Tempoyak

Sambal tempoyak adalah sambal khas Kabupaten Banyuasin yang terbuat dari campuran tempoyak, cabai, bawang, dan rempah-rempah lainnya.

Sambal ini memiliki rasa pedas dan sedikit asam yang khas. Sambal tempoyak sering dijadikan pelengkap dalam hidangan seperti ikan bakar, sayur, atau nasi goreng.

BACA JUGA:KPU OKU Timur Mulai Lipat Surat Suara Pilpres dan Pileg 2024, Segini Jumlah Surat Suaranya

BACA JUGA:Bagaimana Proses Evakuasi KA Turangga dan CL Bandung Raya di Kab. Bandung? Berikut Update Terbaru

5. Pindang Patin

Pindang patin adalah hidangan ikan patin yang dimasak dengan bumbu khas Banyuasin.

Ikan patin yang segar dimasak dengan kuah pindang yang kaya rempah, seperti serai, daun jeruk, dan cabai.

Rasanya yang gurih dan sedikit pedas membuat pindang patin menjadi hidangan yang sangat disukai oleh masyarakat Banyuasin dan pengunjung dari luar daerah.

BACA JUGA:Monev Desa Nanjungan Lahat Tahap 3 Bangun 4 Infrastruktur, Apa Saja Itu

Kategori :