Jika merujuk pada penyebabnya, faktor utama penyebab insiden kecelakaan KA yang terjadi dalam 5 tahun terakhir dikarenakan faktor sarana dan prasarana.
BACA JUGA:Tinggi 1001 Meter Ini Gedung Tertinggi di Dunia Calon Pesaing Menara Burj Khalifa
Faktor Sarana dan prasarana menunjukan angka 42 kali terjadi insiden.
Untuk faktor SDM operasional ada 6 kali insiden dan faktor eksternal ada di angka 5 kali insiden.
Kemudian untuk penyebab terjadinya 10 insiden kecelakaan KA yang terjadi pada 2022 dan 2023 hingga kini belum ada laporan kejelasan.
Alasan klasiknya adalah 'masih dalam proses pemeriksaan'.
BACA JUGA:Siapkan Lamaran Kerjamu Untuk Apotek Waralaba Terbaik di Indonesia Ini Daftarnya Online!
Kecelakaan kali ini, antara KA Turangga dan KA Baraya adalah insiden tabrakan antar Kereta yang ketiga kalinya dalam waktu 5 tahun terakhir.
Dua kejadian lainnya, terjadi di kabupaten Lampung tengah di tahun 2022 dan kabupaten Muara enim tahun 2021.
Kedua kecelakaan tersebut melibatkan kereta api pengangkut batubara.
Diketahui, Insiden tabrakan yang melibatkan KA angkutan penumpang terakhir kali terjadi di tahun 2011.
BACA JUGA:3 Golongan Manusia Ini Akan Berkumpul di Padang Mahsyar, Ada Naik Unta dan Berjalan dengan Kepala
BACA JUGA:Jangan Sombong Ya! Ini 10 Daftar Orang Terkaya di Indonesia di Awal Tahun 2024
Kala itu, tabrakan terjadi antara KA Kutojaya Selatan tujuan Kutoarjo di St. Langensari, Kab. Banjar, Jawa Barat dengan KA Mutiara Selatan tujuan Bandung.