Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko melanjutkan, untuk korban yang menderita luka ringan dan luka sedang telah mendapatkan penanganan medis.
BACA JUGA:Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Kesehatan Personel, Begini Langkah Tepat Polda Sumsel
Sebagian besar korban adalah penumpang telah diberikan penanganan medis di RSUD Cicalengka. Kendati telah mendapatkan penanganan medis di RSUD Cicalengka.
"Kita terus memberikan perhatian khusus terhadap kejadian ini. Selain telah menghadirkan personel di tempat kejadian perkara (TKP) untuk evakuasi para korban, juga memberikan dukungan baik medis, forensik dan teknis," ungkapnya.
Tentunya Polri sangat berempati kepada korban dan juga keluarga korban atas kejadian ini. Polda Jabar telah menyiapkan secara dukungan baik medis terkait penyiapan RS Sartika Asih (Bhayangkara) apabila diperlukan sebagai rujukan para korban luka-luka.
Kemudian secara teknis lanjut Truno yaitu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan evakuasi gerbong dan kepala kereta.
BACA JUGA:Wah! Polda Sumsel Laksanakan Anev Ops Mantap Brata Musi
“Untuk evakuasi nantinya di TKP terkait gerbong kereta api Polri berkoordinasi dengan Basarnas, BNPB, TNI dan Pemerintah Daerah, PT KAI serta KNKT,” bebernya.
Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan, kecelakaan terjadi di rel tunggal sekira pukul 06.03 WIB.
Kereta Turangga jurusan Surabaya Bandung dengan rangkaian 9 gerbong, 1 gerbong panorama dan 1 gerbong locomotif.
Membawa 287 penumpang tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya yang membawa 191 penumpang. “Untuk kerusakan gerbong kereta yang terlibat kecelakaan sebanyak 4 gerbong," akunya.
BACA JUGA:Datang Ke Mapolda Sumsel, Pengurus PII Sumsel Disambut Jenderal Bintang Dua Ini
BACA JUGA:Wow! Ada Tradisi Serah Terima Dhuaja Sat Brimob Polda Sumsel, Begini Prosesi Acaranya
Dengan rincian sebagai berikut, KA Turangga 1 gerbong lokomotif, KA Lokal atau Commuter Line 3 gerbong, 1 gerbong lokomotif, dan 2 gerbong penumpang.