Ia menambahkan, program tersebut tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan berbagai pihak yang selama ini menjadi mitra strategis NU dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
BACA JUGA:PWNU Sumsel Dilantik, Ratu Dewa dan Herman Deru Serukan Peran Strategis NU untuk Umat dan Bangsa
Reza pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh sponsor dan pendukung kegiatan.
“Barakallahu fiikum, terima kasih kepada Paguyuban Sinar Mas, BSI Maslahat, Bank Syariah Indonesia (BSI), Pegadaian, Rumah Khitan Refah Medika, serta Lembaga Manajemen Infaq,” rincinya.
Tanpa dukungan para sponsor dan pendukung lainnya, Reza mengakui kegiatan tersebut tentu tidak dapat berjalan maksimal.
“Ini juga merupakan bagian dari program kerja LKNU Sumsel,” timpalnya.
BACA JUGA:Dalam Rangka Hari Jadi Ke-74, Humas Polri Berikan Tali Asih Kepada Anak Yatim, Berapa Jumlahnya
Lebih jauh Reza mengemukakan bahwa ke depan LKNU Sumsel punya rencana besar untuk memperkuat layanan kesehatan berbasis keumatan.
Antara lain adalah pembangunan klinik kesehatan yang direncanakan menjadi klinik pertama milik NU di Sumsel.
“Rencana ini merupakan ikhtiar jangka panjang NU dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat,” tukasnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua PWNU Sumsel KH M Hendra Zainuddin Al Qodiri menuturkan, khitanan massal tersebut bukan sekadar agenda seremonial menyambut peringatan satu abad NU.
BACA JUGA:YBM PLN UIP Sumbagsel Rayakan Milad YBM PLN ke-19 dengan Santunan Kepada 300 Anak Yatim Dhuafa
BACA JUGA:Peringatin Hari Juang Polri, Polsek Tanjung Batu Santuni Anak Yatim dan Yatim Piatu
Menurut dia, kegiatan ini merupakan manifestasi dari khidmah NU yang sesungguhnya, yakni hadir untuk umat dan memberi manfaat nyata.