PALEMBANG,KORANPALPRES.COM - Pebulutangkis Indonesia Jonatan Christie yang dikenal dengan Jojo mempunyai cerita menarik selama karirnya menjadi atlet tepok bulu.
Tentu prestasi yang diperoleh pemuda yang baru saja menikah ini sudah tidak perlu diragukan lagi dalam oleh bulutangkis.
Salah satu pencapaian terbaiknya saat Jonatan christie berhasil mendapatkan mendali emas di ajang Asia Games di Indonesia.
Dari sinilah cerita itu berawal saat Jojo sapaan akrab Jonatan Christie diberi rezeki 10 kali lipat dari yang di keluarkannya usai membangun masjid.
BACA JUGA:Mantan CEO Tech Mahindra, C.P. Gurnani, bergabung di Dewan Direksi upGrad
BACA JUGA:BingX Inks Berurusan Dengan Chelsea sebagai Mitra Bursa Kripto Resmi
Kendati Jonatan Christie beragama Katolik amamu sikap toleransi yang diberikannya sangat patut untuk dicontoh oleh atlet lainnya.
Saat itu Jonatan Christie menyumbangkan sebagian dari bonus yang diterimanya usai mendapat medali emas Asian Games 2018 untuk membangun masjid.
Hal itu dilakukan Jojo -julukan Jonatan Christie- dengan membangun masjid di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pada saat itu Pulau Lombok memang baru saja diterpa bencana gempa bumi dahsyat yang mengakibatkan beberapa bangun masjid dan sekolah rusak parah.
BACA JUGA:Kembangkan Jargas, PGN Sepakat Kerja Sama dengan Patra Jasa
BACA JUGA:Mulai Rp21 Ribu Per Hari, Grand Vitara Jadi SUV Hybrid dengan Biaya Kepemilikan Terjangkau
Jonatan Christie diketahui mendapat uang bonus senilai Rp1,5 miliar dan dari uang inilah Jojo membangun masjid dan juga sekolah yang rusak akibat gempa.
Jonatan Christie mengatakan bahwa dirinya memang suda bernazar akan mendonasikan uangnya 50 persen hadiah yang didapat untuk kegiatan amal jika sukses menjadi juara Asian Games 2018.
Dia pun sukses merebut medali emas usai mengalahkan Chou Tien Chen di final Asian Games 2018.