Presiden sebagai Panglima Diplomasi Indonesia di tingkat dunia juga harus hadir mewarnai dengan membawa nilai-nilai Indonesia.
“Di forum ini kita diberi waktu 2 menit, 3 menit, itulah waktunya tapi di situ seninya, bagaimana gagasan disampaikan,” terang Anies.
Presiden sebagai panglima diplomasi Indonesia juga harus memperjuangkan penghapusan penjajahan di muka dunia.
BACA JUGA:Momen Tahun Baru 2024, Indosat Layani Puncak Lonjakan Trafik Data 8,9 Persen
BACA JUGA:Vantage Foundation Dan Duotech Berkolaborasi Menyebarkan Kebahagiaan Di Komunitas Lokal
“Maka Indonesia tidak sungkan untuk negara manapun hentikan, usahakan itu lewat diplomasi ke seluruh tempat, bukan dari Menteri Luar Negeri,” terangnya.
Untuk itulah, untuk mengembalikan kekuatan Indonesia harus dimulai dari pemimpin yang menjunjung tinggi etika.
“Pemimpin yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, pemimpin yang terbuka gagasan mempertahankan Indonesia atas ancaman ancaman baru dan itu artinya di berbagai wilayah di dalam pertemuan-pertemuan global membawa aspirasi Indonesia,” tegasnya.
Artikel ini sudah tayang di palpres.disway.id dengan judul “Bagaimana Gagasan Calon Presiden di Bidang Pertahanan? Begini Isi Debat Capres Ke-3”
BACA JUGA:Siapa Saja yang Masuk Daftar Transfer Musim Dingin? Ini Para Pemain yang Sudah Selesai Prosesnya
BACA JUGA:Kolaborasi Pacu IKD untuk Transformasi Layanan Digital