Benarkah Pola Asuh Helicopter Menyebabkan Gangguan Kecemasan Pada Gen Z? Ini Penjelasannya

Rabu 10 Jan 2024 - 14:35 WIB
Reporter : Muhammad Wijdan
Editor : Muhammad Wijdan

Diantaranya adalah helicopter Parenting atau Perilaku Parental Overparenting, Skala Regulasi Emosional, Skala Kesepian dan Skala Kecemasan Sosial.

Hasilnya, disimpulkan bahwa pola asuh relasional yang berlebihan oleh orang tua dikaitkan dengan peningkatan perasaan kesepian, kecemasan sosial, dan kesulitan dalam regulasi emosional.

Berikut ikhtisarnya:

1. Merasa kesepian

BACA JUGA:Gen Z, Ini Waktunya! Program Besbi 4U Merayakan Anniversary ke-4 oleh by.U

Termasuk tidak memiliki teman, menyendiri, terisolasi dari orang lain, merasa tidak punya teman untuk diajak bicara, dan tidak bahagia karena sendirian.

2. Kecemasan sosial

Kesulitan melakukan kontak mata, rasa tidak nyaman saat berinteraksi dengan orang di tempat kerja, ketegangan saat berduaan dengan seseorang atau bertemu kenalan di jalan, kesulitan saat berbicara dengan orang lain.

Perasaan negatif seperti itu biasanya merupakan salah satu batu sandungan terbesar bagi orang dewasa dalam membangun persahabatan dan hubungan yang bermakna.

BACA JUGA:Emina Ajak Gen Z Palembang Ciptakan Pesona dengan Beauty Class

3. Gangguan regulasi emosi

Pola asuh helikopter juga mempengaruhi regulasi emosi. Regulasi emosi, pemikiran dan perilaku orang dewasa dipengaruhi oleh stres dalam interaksi sehari-hari dengan orang tua.

Orang dengan regulasi emosi yang buruk melaporkan bahwa mereka kewalahan dan sering mengalami ledakan emosi.

Hal ini tidak boleh dianggap enteng, regulasi emosi yang buruk dapat menyebabkan kesulitan dalam membuka dan menjaga hubungan.

BACA JUGA:Media Sosial Sebagai Pembentuk Cara Berkomunikasi Generasi Z

Demikian ulasan temuan penelitian mengenai pengaruh helicopter parenting terhadap risiko kesepian dan kecemasan pada Generasi Z.

Kategori :