PALEMBANG, KORANPALPES.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menegaskan pihaknya akan terus berupaya dalam pengendalian inflasi daerah.
Berbagai upaya juga terus dilakukan oleh seluruh stakeholder terkait.
"Ini betul-betul serius dan ditangani, ini tanggung jawab bersama.
Kita semua dievaluasi dan inflasi ini bukan terkait dengan kita saja, tapi sangat terkait dengan masyarakat.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Ajak Seluruh Jajaran Pemkab Ogan Ilir Fokus Tuntaskan Program Prioritas
Maka kita perlu penanganan yang sangat serius," kata Fatoni saat memimpin Rapat Penanganan Pengendalian Inflasi Provinsi Sumsel Tahun 2024 di Ruang Rapat Bina Praja, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 9 Januari 2024.
Upaya-upaya tersebut di antara lain memasifkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), yaitu mengajak masyarakat untuk aktif dalam menanam sejumlah kebutuhan pokok seperti cabai dan bawang merah di pekarangan rumah masing-masing.
Selain itu, kegiatan Operasi Pasar Murah, Pangan Murah dan Toko Kebutuhan Pokok (KePo) juga terus dimasifkan.
"Saya kira, kita sepakat gerakan ini dilakukan secara masif, terencana dan terukur sehingga inflasi di Sumsel tetap terkendali.
BACA JUGA:ASN Pemprov Sumatera Selatan Pertanyakan TPP Desember 2023, Ini Penjelasan Pj Gubernur Agus Fatoni
Kita bersama-sama mencari solusi dan langkah konkret, semoga upaya yang kita niatkan ini diridhoi Allah SWT," ucap Fatoni.
Fatoni mengatakan dengan adanya Operasi Pasar Murah dapat membantu menstabilkan harga bahan pokok, seperti beras, cabai merah, bawang merah, daging dan lain-lain.
Sebagai informasi, kegiatan Operasi Pasar Murah ini serentak diadakan pada hari Senin, Selasa dan Kamis setiap minggu di seluruh Kabupatan/Kota se-Sumsel.