Rapat Bersama Wamenhub RI, Pj Gubernur Elen Setiadi Sampaikan 4 Usulan Strategis Transportasi Massal di Sumsel
Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi menyampaikan sejumlah usulan strategis transportasi massal di Sumsel kepada Wamenhub RI Suntana.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi tidak mensia-siakan kesempatan berjumpa Wakil Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Wamenhub RI Suntana.
Pertemuan keduanya dalam Rapat Evaluasi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 serta Koordinasi dan Antisipasi Isu Strategis Transportasi di Provinsi (Sumsel).
Rapat ini jadi sangat penting karena sekaligus dalam rangka Persiapan Angkutan Lebaran Tahun 2025.
Dihadiri Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi dan Pj Walikota Palembang Cheka Virgowansyah, rapat ini diselenggarakan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumsel.
BACA JUGA:Tiru Kalimantan Selatan, Pemprov Sumsel Bakal Operasikan Sungai Musi 24 Jam
BACA JUGA:Begini Persiapan Bandara SMB II Palembang Jelang Nataru 2024-2025
Rapat yang juga dihadiri Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel Arinarsa JS dan jajaran berlangsung di Ruang Command Center BPTD Kelas II Sumsel Terminal Tipe A Alang Alang Lebar Palembang, Kamis 2 Januari 2025.
Dalam rapat tersebut, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi menyampaikan beberapa usulan strategis transportasi massal di Sumsel.
Antara lain menaikkan kembali status internasional Bandar Udara (Bandara) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, percepatan pembangunan pelabuhan laut Tanjung Carat.
Kemudian penambahan armada feeder untuk menopang target 20.000 penumpang Kereta cepat light rail transit (LRT) Sumsel, dan operasional Sungai Musi 24 Jam.
BACA JUGA:Kabar Gembira Brosist! Bandara SMB II Buka Rute Palembang – Denpasar, Waktunya Eksplor Bali!
BACA JUGA:Kabar Terbaru Status Bandara SMB II Palembang, GM Angkasa Pura II Pastikan Ini
Lebih rinci Elen Setiadi mengaku telah mengajukan surat permohonan terkait status internasional Bandara SMB 2, dan komunikasi dengan pihak Kemenhub pun sudah dilakukan.
Dia berharap penerbangan internasional langsung akan segera kembali tersedia, memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Sumsel dan sekitarnya.