PRABUMULIH, KORANPALPRES.COM - Dalam membantu pemerintah mengamankan jalanya Pemilu 2024, TNI harus tetap mengedepankan dan menjaga netralitas TNI.
Hal itulah yang disampaikan oleh Komandan Batalyon Kavaleri 5/DPC wilayah Kodam II/Swj, Mayor Kav Fredy Christoma Pramono Putra saat memberikan jam komandan di hadapan seluruh prajurit Yonkav 5/DPC.
Dalam jam komandannya, Danyonkav 5/DPC wilayah Kodam II/Swj memerintahkan kepada seluruh jajarannya agar tetap menjaga sekaligus memantapkan netralitas TNI dalam Pemilu 2024.
"Pedomani tata cara pelaksanaan pengamanan pemilu 2024 sebagaimana yang telah tercantum dalam buku saku "Netralitas TNI" yang telah dibagikan sebelumnya," katanya, Senin 10 Januari 2024.
BACA JUGA:Jalin Kebersamaan, Prajurit Kodim 0421/LS Wilayah Kodam II/Swj Gotong Royong Bangun Masjid
Selain itu, Danyonkav 5/DPC wilayah Kodam II/Swj juga menghimbau kepada prajuritnya agar tidak mudah terprovokasi.
Oleh oknum yang sengaja ingin membenturkan antara TNI dengan masyarakat. Mengingat pengalaman beberapa waktu lalu.
Atas terjadinya konflik antara oknum TNI dengan massa yang menggunakan knalpot "brong" di Boyolali, Jawa Tengah.
Di akhir jam komandannya, Mayor Kav Fredy Christoma Pramono Putra berpesan kepada prajuritnya.
BACA JUGA:Bentuk Sikap Disiplin Generasi Muda, Prajurit Yonif 143/TWEJ Wilayah Kodam II/Swj Latihkan PBB
"Kita sebagai TNI tidak memiliki hak suara dalam pemilu 2024, tetapi menjamin pelaksanaan pemilu 2024 tetap berjalan aman dan lancar merupakan bagian dari tugas tanggung jawab kita sebagai TNI," pungkasnya.
Sebelumnya, pemberian penghargaan tersebut dilaksanakan sesaat setelah pelaksanaan upacara Bendera.
Di lapangan Sapta Marga Yonkav 5/DPC dibawah komando Kodam II/Swj, Desa Karang Endah, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan, Senin 8 Januari 2024.