PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Rakyat Indonesia masih menantikan kabar kepastian Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) 2024.
Dari laman menpan.go.id Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memastikan pembukaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
Namun kepastian tanggalnya belum diumumkan kepada masyarakat dan akan diumumkan kemudian.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menjelaskan pembukaan seleksi itu belum akan dibuka pada bulan ini namun kemungkinan pada Maret atau April mendatang.
BACA JUGA:Benarkan Pendaftaran CASN 2024 Kembali Dibuka? Ini Kata Presiden Jokowi
BACA JUGA:ASN Indonesia Siap-siap Sumringah, Kenaikan Gaji 8 Persen Segera Terealisasi
"Bulan ini kan tidak otomatis langsung direkrut. Kan ada proses pengumuman, proses A, B, C, D. Bisa jadi Maret atau April baru (dibuka seleksi)," jelas Anas, Senin (8/1/2024)
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dalam mempersiapkan penerimaan CASN melaksanakan Bimbingan Teknis Persiapan Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) 2024 di Jakarta.
Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja menyampaikan dalam laporannya terkait arah kebijakan dan urgensi pemenuhan ASN tahun 2024.
Proyeksi penyelesaian tenaga non-ASN, proyeksi kebutuhan ASN tahun 2024, optimalisasi pengisian ASN, serta alur perencanaan kebutuhan ASN tahun 2024.
BACA JUGA:Pemerintah Siapkan 2,3 Juta Formasi ASN 2024, Kamu yang Mau Ikut Siap-siap Ya!
BACA JUGA:ASN Pemprov Sumatera Selatan Pertanyakan TPP Desember 2023, Ini Penjelasan Pj Gubernur Agus Fatoni
"Kalau kita lihat dari komposisi pegawai kita ini terus berkembang seiring dengan penambahan atau formasi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Oleh sebab itu, yang menjadi concern ini adalah bagaimana pemenuhan SDM kita ini dilakukan secara tepat dan sesuai kebutuhan riil,” ujarnya.
Aba menguraikan tahun ini pemerintah memberi alokasi cukup besar bagi fresh graduate untuk mengikuti seleksi, baik untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di dalamnya talenta digital, dan banyak sektor penting lainnya.
"Kita dorong agar instansi pemerintah baik pusat maupun daerah memanfaatkan alokasi formasi sesuai kebutuhan agar reformasi birokrasi berdampak bisa terwujud secara optimal melalui peran SDM," jelasnya.
Sementara itu, Aba menjelaskan untuk pengusulan kebutuhan ASN tahun 2024 dijadwalkan akan dibuka sampai dengan 31 Januari 2024.
BACA JUGA:Benarkah Masih 1,6 Juta Honorer Tersisa Belum Diangkat? Kata BKN 749.398 Sudah Menjadi ASN
BACA JUGA:Nah Loh, ASN dan PPPK Gaptek Bisa Dipecat? Ini Aturannya
Pengusulan tersebut harus disampaikan kepada Kementerian PANRB melalui aplikasi formasi elektronik (e-formasi).
Terkait jadwal pelaksanaan rekrutmen CASN 2024, Aba menjelaskan direncanakan akan digelar dan jika memungkinkan dapat dilakukan paling banyak 3 kali dalam satu tahun.
Untuk tahap pertama pelaksanaan rekrutmen CASN 2024 yang terdiri dari seleksi CPNS dan PPPK, dilaksanakan pada bulan Mei 2024, dan untuk tahap pertama diharapkan semua K/L/D dapat memasukkan data dalam platform digital.
"Ini ditargetkan nanti bulan Mei sudah dilakukan tes, dan jika belum masih kosong lagi, masih bisa tes di berikutnya," ungkapnya.
BACA JUGA:Pertamina Dukung Pemkot Pagar Alam Ajak ASN Gunakan LPG Non Subsidi
BACA JUGA:Awali Tahun Baru, Pj Wako Ini Ingatkan Kembali Netralitas ASN di Pemilu 2024
Rekrutmen ASN tahun 2024 telah diumumkan secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo pada Jumat, 5 Januari 2024, dengan total formasi 2,3 juta. Formasi CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate sebesar 690.822 formasi.
Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menuntaskan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database BKN.
Hal ini sebagaimana amanat Undang-Undang No. 20/2023 tentang ASN. *