PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Keadaan ekonomi yang sangat sulit warga harus beputar otak agar bisa bertahan hidup.
Peluang ini dimanfaatkan petani dengan beternak bebek.
Ditambah lagi permintaan telur bebek di pasaran mengalami peningkatan yang signifikan.
Fenomena ini sangat membuka peluang besar bagi warga desa yang ingin ikut terjun berbisnis telur bebek.
BACA JUGA:Cara Bikin Telur Dadar Semakin Tebal Cuma Tambah 1 Bahan Makanan, Tidak Perlu Pakai Tepung?
Harga telur bebek terbilang cukup tinggi saat ini sehingga banyak yang mencoba peruntungan ternak bebek.
Lisa, warga Desa Batin Sari Martapura OKU Timur yang sebelumnya jualan sayuran berubah dengan ternak bebek sebanyak 100 ekor.
Hal ini ia lakukan karena ternak bebek bertelur sangat menjanjikan.
Lisa menjelaskan, cara ia berternak bebek bertelur dengan sistem budidaya bebek petelur tanpa mengembala atau dengan cara yang modern.
BACA JUGA:Atasi Stunting, Pj Gubernur Agus Fatoni Angkat Anak Asuh, Serta Bagikan Telur dan Makanan Tambahan
Jadi ia tidak perlu repot lagi dalam merawat bebek-bebek yang harus digembala pada area persawahan atau di sungai.
Keunggulan budidaya bebek petelur tanpa sistem mengembala yaitu tidak memerlukan waktu yang lama, pemberian pakan mudah, pengontrolan secara berkala, kemudian panen.
"Budidaya bebek petelur tanpa mengembala sangat praktis dan cocok dijadikan sebagai bisnis sampingan,” ujarnya.
Menurutnya, tahapan budidaya Bebek petelur persiapankan kandang dan kandang untuk budidaya bebek petelur tidaklah sulit harus sesuai perhitungan.
BACA JUGA:MITOS Atau FAKTA! Makan Telur Buat Kolesterol Tinggi, Simak Artikel Ini