Habibatnya berada di sungai dengan air tenang, rawa maupun danau.
Untuk tubuhnya memang lebih pendek dan kecil dibanding buaya pada umumnya, dan jika sudah dewasa panjangnya sekitar 3,5 meter.
Warna dari reptile ini juga terlihat gelap seperti kecokelatan dengan bercak hitam yang ada pada rahang.
BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Batagor, Makanan Legendaris Khas Bandung yang Populer!
BACA JUGA:Makanan Legendaris Surabaya Ini Mulai Langka di Pasaran, Rasanya Bikin Kangen Kampung Halaman
Saat ini, populasi Buaya Senyulong di dunia sekitar 2.500 individu.
Dengan kata lain populasi buaya ini sudah hampir punah akibat dari pembukaan rawa dan hutan hujan.
Tak hanya itu, Buaya Senyulong juga sering diburu oleh manusia untuk mengambil kulit, telur maupun dagingnya.*