Setelah kejadian ini, AFC mengevaluasi keikutsertaan Israel sebagai anggota AFC.
BACA JUGA:Amazing, Penonton Piala Dunia U-17 di Indonesia Over Target Hingga Bikin FIFA Berdecak Kagum
Puncaknya pada 1974, Israel resmi dikeluarkan dari AFC setelah adanya proposal dari Kuwait terkait polemik keanggotaan Israel di AFC.
Proposal ini muncul setelah Kuwait mundur dari Asian Games 1974 karena menolak bertanding dengan Israel.
Hasil dari proposal tersebut akhirnya terjadi pemungutan suara, dengan hasil 17 dari total 36 negara anggota AFC menyatakan menolak Israel menjadi anggota AFC. Dengan rincian:
Sebanyak 17 negara setuju Israel keluar dan tidak menjadi anggota AFC lagi, 13 negara tidak setuju dan tetap ingin Israel bergabung, sedangkan sebanyak 6 negara abstain.
Tahun 1974, setelah dibuang AFC, Israel hijrah ke OFC atau konfederasi sepakbola Australia.
Namun mereka kesulitan dalam perjalanan karena terkait geografis yang jauh.
Mereka merasa berat di ongkos dan alasan lainnya.
Sehingga mereka mulai melobi UEFA. Tetapi karena memang dasar negara UEFA yang tidak peduli atas pembantaian Israel di Palestina, keinginan itu akhirnya dikabulkan.
BACA JUGA:Ini Daftar Terbaru 29 Pemain Timnas yang Ikut TC di Turki Jelang Piala Asia 2023 Qatar
BACA JUGA:Jepang Berpeluang Juara di Piala Asia 2023! Bagaimana dengan Timnas Indonesia?
Meskipun keinginan Israel bergabung dengan UEFA baru terealisasi pada 1991. Itu juga setelah berbagai usaha yang mereka lakukan. Israel akhirnya resmi menjadi anggota UEFA sejak 1991 hingga saat ini.