PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Saat ini gelaran Piala Asia di Qatar tengah berlangsung.
Timnas Indonesia juga turut berpartisipasi dan mengambil bagian dari turnamen sepakbola negara-negara Asia itu.
Sepanjangkeikutsertaan Indonesia belum pernah melewati system penyisihan grup, apalagi tentu saja menjadi juara.
Jepang teratat adalah Negara yang paling banyak meraih juara di kejuaraan ini dan sekarangpun masih difavoritkan meraihnya kembali untuk kelima kalinya.
BACA JUGA:Jepang Berpeluang Juara di Piala Asia 2023! Bagaimana dengan Timnas Indonesia?
BACA JUGA:Brasil Terancam Sanksi FIFA, Apa Kata Dunia Piala Dunia Tanpa Tim Samba?
Tahukah kamu ada edisi Piala Asia paling kontroversi sepanjang sejarah. Saat itu ada 16 negara yang akan berpartisipasi dari babak kualifikasi, sementara kuota putaran final hanya 4 tim.
Namun AFC menunjuk Israel sebagai tuan rumah putaran final, alhasil 11 dari 16 negara peserta tersebut menyatakan mundur dari babak Kualifikasi karena tidak ingin bermain di Israel.
Memang sejak dulu banyak negara di Asia yang sudah tidak sudi berhadapan atau bertandang ke Israel.
Ini tentu saja akibat penjajahannya atas Palestina yang terus berlangsung hingga saat ini.
Akhirnya itu membuat Piala Asia 1964 berlangsung dengan hanya 4 tim yang otomatis lolos ke putaran final yaitu Israel, Korea Selatan, Hongkong, dan India.
Turnamen berlangsung dengan sistem round-robin atau pertandingan grup setengah kompetisi yang para pesertanya saling berhadapan.
Dengan sistem ini tuan rumah Israel keluar sebagai juara.