"Tinggal bagaimana kesadaran masyarakat untuk membayarnya, sekaligus kecekatan maupun kejelian masing-masing tim, ikut membantu partisipasi membangun Kabupaten Lahat," tutup Subranuddin.
BACA JUGA:Yuk Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan, Ini Jadwal Samling di Kecamatan Ogan Ilir
BACA JUGA:Pentingnya Digital Payment dalam Pembayaran Pajak melalui Portal Nasional
Terpisah, Juni salah satu warga Lahat menyebutkan, bahwasanya dirinya tidak keberatan dengan pembayaran PBBP2, untuk ikut membangun Lahat kedepannya.
"Saya sebagai warga Negara Indonesia (WN), tentu saja sudah sepatutnya membayar pajak. Akan tetapi, uang yang telah disetor tersebut haruslah tepat sasaran, untuk membawa Lahat lebih baik lagi, maju dan terdepan," tukas dia. *