Menciptakan mobile experience terbarukan juga berarti mendefinisikan ulang bagaimana perangkat Galaxy dirancang dan dikemas agar dapat memaksimalkan sumber daya yang ada demi keberlanjutan bumi dan manusia di dalamnya.
Galaxy S24 melanjutkan peningkatan pemanfaatan berbagai material daur ulang di perangkat Galaxy dengan memakai bahan plastik, kaca, dan aluminium daur ulang pada komponen internal maupun eksternal.
Galaxy S24 pun melangkah lebih jauh.
Untuk pertama kalinya, Galaxy S24 hadir dengan komponen yang terbuat dari kobalt dan elemen rare earth daur ulang.
Khusus di Galaxy S24 Ultra, setidaknya 50% kobalt daur ulang digunakan pada baterai dan 100% unsur rare earth daur ulang dipakai untuk speaker.
Galaxy S24 juga menjadi Galaxy S Series pertama yang dirancang dengan Thermoplastic Polyurethane (TPU) dan baja daur ulang.
Galaxy S24 Ultra mencakup setidaknya 40% baja daur ulang pada speaker dan paling tidak 10% TPU daur ulang hasil dari kegiatan manufaktur pada side key dan tombol volume.
Lalu, setiap Galaxy S24 dikemas dalam kotak kemasan yang terbuat dari bahan kertas daur ulang 100%.
Lini smartphone flagship terbaru ini turut melanjutkan komitmen Samsung dalam memperpanjang masa pakai produk dengan menawarkan upgrade sistem operasi selama tujuh generasi dan update keamanan selama tujuh tahun untuk membantu pengguna menikmati kinerja andal dan optimal pada perangkat Galaxy mereka untuk waktu yang lebih lama.
Tak ketinggalan, Galaxy S24 memiliki sertifikasi UL ECOLOGO® dan jejak karbonnya telah diukur dan diverifikasi oleh The Carbon Trust.
Galaxy S24 adalah wujud nyata kemajuan kedpedulian lingkungan dari Samsung MX.
Samsung tetap yakin dalam mencapai serangkaian tujuan yang akan dicapai pada akhir 2025.
BACA JUGA:Samsung Memimpin Revolusi AI untuk Kenyamanan Penggunaan Perangkat
Pada akhir 2022, Samsung mencapai tujuan pertamanya dengan menyertakan material daur ulang dalam semua produk mobile, mulai dari smartphone dan tablet Galaxy hingga PC dan wearable.