Bebantai adalah tradisi membantai atau memotong hewan seperti kerbau dan sapi dalam rangka menyambut datangnya Ramadan.
Pelaksanaan bebantai ini bisa dilakukan oleh lembaga keagamaan, perkumpulan masyarakat, dan perseorangan.
6. Ziarah Kubro (Sumatra Selatan)
BACA JUGA:Puasa Ramadan 2024 terlama dan Tercepat ada di 10 Negara Ini, Ada yang Mau Coba?
Merupakan kegiatan ziarah yang dilakukan secara massal ke makam-makam para ulama dan pendiri kesultanan Palembang Darussalam, atau kerap juga disebut 'waliyullah'.
Biasanya hanya dilakukan bagi laki-laki masyarakat Sumatera Selatan. Nantinya, para laki-laki yang berziarah akan beramai-ramai menuju makam ulama yang telah ditentukan. Tradisi menyambut Ramadan ini dilakukan di sejumlah daerah atau wilayah di Kota Palembang.
7. Belangiran (Lampung)
Belangiran ini merupakan suatu tradisi menyambut Ramadan yang dilakukan dengan cara mandi suci. Tradisi ini dilakukan secara komunal bagi masyarakat Lampung. Mereka melaksanakan belangiran akan mandi dengan syarat air langir, bunga tujuh rupa, setanggi, dan daun pandan.
BACA JUGA:7 Tradisi dan Keunikan Puasa di Bulan Ramadan 2024, Nomor 6 Selalu Bikin Ngiler!
8. Nyorog (DKI Jakarta)
Di masyarakat Betawi, DKI Jakarta, ini tradisi dalam rangka menyambut Ramadan yaitu memberi bingkisan makanan kepada anggota keluarga yang lebih tua.
Tradisi menyambut Ramadan ini dilakukan secara turun-temurun. Istilah nyorog sudah mulai menghilang namun kebiasaan mengirim bingkisan makanan sampai sekarang masih tetap terpelihara.
9. Papajar (Jawa Barat)
Papajar merupakan salah satu tradisi menyambut Ramadan yang dilakukan oleh masyarakat muslim di daerah Sukabumi dan Cianjur yang sudah ada sejak abad ke-16. Biasanya turut diisi dengan rekreasi dan makan-makan sepekan sebelum berpuasa.
Papajar berasal dari kata "mapag pajar", dalam bahasa Sunda istilah ini cukup tua untuk menyambut kemunculan sesuatu termasuk tanda kedatangan bulan Ramadan.