4. Strategi Penghematan Biaya dan Kontribusi terhadap Lingkungan
Peralihan dari truk pengangkutan konvensional ke truk listrik berbasis EV diharapkan dapat menghemat biaya operasional secara signifikan.
PT Manggala Usaha Manunggal memprediksi penghematan hingga Rp160 miliar atau 18% per tahun, ketika 200 truk listrik telah beroperasi secara penuh.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Tanggung Jawab Sosial, Titan Group Ungkap Motif Lain Pembagian Sembako di 2 Desa
BACA JUGA:4 Kabupaten di Sumatera Selatan Terima Manfaat dari Program CSR Titan Group
Di samping itu, penggunaan truk listrik juga berkontribusi terhadap upaya pengurangan emisi karbon, sejalan dengan tujuan global untuk mencapai net zero emission.
Menurut Christopher selaku Project Manager EV di Grup Titan, penggunaan 200 unit truk listrik dapat mengurangi emisi CO2 hingga 8.387 metrik ton per tahun.
5. Optimis Menatap Masa Depan dengan Penggunan Alat Berat Listrik
Melihat ke depan, PT Manggala Usaha Manunggal berencana untuk terus menambah jumlah unit truk Listrik.
Bahkan berkemungkinab besar pula memperluas penggunaan alat berat listrik lainnya, seperti heavy dump truck listrik.
Meskipun ada tantangan teknologi dan infrastruktur yang masih perlu diatasi, komitmen perusahaan terhadap inovasi dan keberlanjutan jelas terpampang dalam langkah-langkah strategis yang telah dan akan mereka ambil.
Sebagai kesimpulan, penggunaan alat berat listrik di tambang batu bara Titan Infra Energy melalui anak usahanya, PT Manggala Usaha Manunggal, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap inovasi, keberlanjutan, dan efisiensi.
Langkah ini tidak hanya membawa manfaat finansial melalui penghematan biaya operasional tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap upaya pengurangan emisi karbon.
BACA JUGA:Hari Imlek 2575 Akan Tiba Yuk Siapkan Rencana Liburmu!