Pegawai Bank Indonesia Latihan Bela Negara di Badiklat Kemenhan Bogor: Sishankamrata Kekuatan Militansi Rakyat

Kamis 25 Jan 2024 - 15:52 WIB
Reporter : Trisno Rusli
Editor : Trisno Rusli

BOGOR, KORANPALPRES.COM – Ratusan pegawai Bank Indonesia mengikuti latihan bela negara di Badiklat Kemenhan Bogor.

Latihan bela negara yang berlangsung di Kawah Candradimuka Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan selama 4 hari, 25-29 Januari 2024 sebagai upaya Sishankamrata kekuatan militansi rakyat.

Informasi yang diterima koranpalpres.com, tercatat ada 168 orang Calon Pegawai Asisten Manajemen Angkatan 38 Bank Indonesia Tahun 2024 mengikuti Pendidikan Kader Bela Negara.

Pendidikan Kader Bela Negara (PKBN)  ini merupakan implementasi pasal 30 ayat 2 UUD 1945 yang mengikutsertakan warga negara dalam upaya pertahanan negara.

BACA JUGA:Kodam II/Swj Masuk Kampus, Bentuk Karakter dan Semangat Bela Negara

BACA JUGA:Peringatan Upacara Hari Bela Negara Ke-75, Kobarkan Bela Negara Untuk Indonesia Maju

Hal itu sejalan dengan UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara. 

Dalam kesempatan itu, Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia, SE membuka langsung pendidikan kader bela negara.

Terlihat juga Kepala Grup Operasional Pembelajaran BI Ibu Kristin Endah.C. perwakilan pejabat dari Pusdiklat Bahasa Kemhan.

Kemudian Pusdiklat Manajemen Kemhan dan Pusdiklat Tekfunghan Kemhan beserta jajaran Widyaiswara dan Pelatih/Pembina serta pendukung kegiatan PKBN.

BACA JUGA:Kodim 0420/Sarko Hadiri Upacara Peringatan Hari Bela Negara Ke-75 Tahun 2023

BACA JUGA:Sekda Supriono Pimimpin Upacara Hari Bela Negara ke-75 di Provinsi Sumatera Selatan

Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia, SE menjelaskan, esensi ancaman yang senantiasa harus diberikan perhatian lebih dalam total defence system adalah potensi adanya disideologi, disintegrasi dan potensi menurunnya militansi rakyat.

“Dalam sishankamrata kekuatan militansi rakyat adalah modal dasar, sehingga harus senantiasa ditumbuhkan, dipelihara dan diperkuat untuk memperkokoh national commitment,” jelasnya.

Lebih jauh kata Jenderal Bintang Satu ini, kegiatan pendidikan bela negara merupakan salah satu strategi dan solusi jangka panjang untuk menguatkan sikap mental warga negara untuk menjaga keutuhan, kedaulatan dan keselamatan bangsa.

Kategori :