LAHAT, KORANPALPRES.COM - Dua Kapolsek yakni Jarai jajaran Polda Sumsel, AKP Irsan Rumsi SE dan Pajar Bulan jajaran Polda Sumsel, AKP Asri Basyaruddin SH.
Meninjau desa-desa yang merendam ratusan pemukiman penduduk, sekaligus mengevakuasi korban banjir bandang akibat luapan Sungai Mate Lintang.
Setelah tingginya intensitas curah hujan melanda Kabupaten Lahat, sejak dini hari hingga siang ini, Sabtu 27 Januari 2024.
"Betul, 2 Kapolsek didampingi personel lainnya langsung terjun ke lokasi banjir diantaranya, Desa Ulak Bandung, Pulau, Gelung Sakti, Kecamatan Pajar Bulan," ungkap Kapolres Lahat jajaran Polda Sumsel, AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIK MH melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono SH.
BACA JUGA:Polda Sumsel Gercep Bantu Korban Banjir dan Berikan Sumbangan Melalui Kapolres Pagaralam
Kemudian Desa Pelajaran, Nanti Giri serta Sadan, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat. Ia menjelaskan, dari peristiwa tersebut tidak merenggut korban jiwa.
Hanya saja, satu warga milik Sudarman (45) Desa Pulau hanyut. "Setelah ditafsir mengalami kerugian mencapai Rp 50 juta, belum lagi areal persawahan yang rusak di Ulak Bandung, Gelung Sakti dan Tanjung Agung yang belum terdata," sebutnya.
Ia mengemukakan, termasuk juga jembatan penghubung desa berada di Ulak Bandung dan Pulau putus di terjang banjir.
"Saat ini terdata 2 unit rumah warga Desa Benua Raja terendam banjir, dan mengalami rusak ringan, serta 20 kolam ikan rusak akibat banjir," paparnya.
BACA JUGA:Operasi Mantap Brata 2024: Biro Ops Polda Sumsel melakukan Supervisi di Polres Muara Enim
Sedangkan di Desa Gelung Sakti ada 6 unit rumah warga terendam banjir dan mengalami rusak ringan, banjir yang melanda 3 desa di Kecamatan Jarai berada setinggi lutut, telah memasuki beberapa rumah dan merusak persawahan.
"Personel Polsek Pajar Bulan dan Jarai di bantu Anggota Koramil 405-08/Jarai dan warga sekitar, telah turun ke lokasi guna membantu dan mengevakuasi warga rumahnya terendam banjir," ulasnya.
Serta membantu menyelamatkan perabot rumah tangga ketempat lebih aman, serta memberikan himbauan kepada masyarakat khususnya Desa Ulak Bandung, Pulau, Gelung Sakti dan Pagar Kaya serta perkebunan di bukit Desa Tanjung Agung agar waspada.