Hingga menyebabkan air Sungai Musi meluap sehingga menggenangi pemukiman warga dan menutup akses jalan dengan ketinggian air mencapai 50–70 Cm.
BACA JUGA:Stop Pilih Yang Cantik, M Aminuddin: Sekarang Saatnya Pilih Yang Ganteng
BACA JUGA:Said Tenggelam, Tim SAR Gabungan Kembali Melanjutkan Pencarian
Sejumlah wilayah yang terdampak banjir di Kecamatan Sekayu seperti di wilayah Kelurahan Balai Agung, Soak Baru.
Kemudian Serasan Jaya, Kayuara, Desa Lumpatan 1, Lumpatan 2, Bailangu, Bailangu Timur dengan jumlah 2.335 KK yang terdampak.
Mendapat laporan tersebut, Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantin SE menurunkan Tim Rescue ke lokasi yang terdampak banjir di Kelurahan Balai Agung.
Setibanya di lokasi, Tim Rescue Basarnas Palembang berkoordinasi dengan Unsur SAR Gabungan seperti TNL-Polri, BPBD.
BACA JUGA:Cerita di Balik Proses Penerjemahan Al-Quran Bahasa Daerah
Kemudian juga ada Pemda setempat seperti pihak Desa dan langsung menurunkan Alut untuk berupaya mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
“Ada 452 KK yang terdampak banjir di kelurahan Balai Agung, tim rescue terus melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman,” ujar Raymond.
Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir dengan menggunakan perahu karet ke tempat yang lebih aman.
Dalam proses evakuasi ada beberapa hal yang diprioritaskan mulai dari bayi, anak-anak, ibu hamil, dan lansia serta saat ini tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah banjir tersebut.
BACA JUGA:Ratu Dewa Minta Dinsos Tim Tagana Turun ke Lapangan Bantu Warga Banjir di Palembang, Ini Kondisinya
BACA JUGA:Puncak Peringatan Hari Bhakti Imigrasi Ke-74, Imigrasi Palembang Gelar Upacara dan Tasyakuran
Kondisi saat ini untuk debit air sendiri sudah mulai surut, namun demikian Tim SAR gabungan masih melakukan pemantauan dan evakuasi.