“Infrastruktur ditingkatkan, bisa dengan jalan APBN, BUMN, swasta, paralel kita kerjakan,” terang Jokowi.
Jokowi menjelaskan, Pulau Sumatera akan terintegrasi jaringan tol dengan panjang 2.800 km dan koridor utama 1.800 km.
Percepatan Pembangunan jalan tol bisa mempercepat mobilitas barang dan jasa sehingga daya saing juga semakin baik.
“Dulu dari Palembang ke Lampung bisa memakan waktu 10 hingga 12 jam, sekarang 3,5 jam sudah bisa. Terjadi kecepatan yang luar biasa,” sebutnya.
BACA JUGA:Apakah Tarif Tol Simpang Indra-Prabu Akan Berlaku, Setelah Diresmikan RI 1? Ayo Cek di Sini
Dalam keterangan pers, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, jalan tol Indralaya-Prabumulih sudah mengantongi sertifikat laik operasi atau SLO.
Sejak wal beroperasi, volume lalu lintas kendaraan di jalan tol Indralaya-Prabumulih sudah mencapai 309.733 kendaraan.
Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang besar terhadap keberadaan jalan tol, terutama pada hari besar seperti Natal, Tahun Baru dan Mudik Lebaran.
Dijelaskannya, Pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih ini hasil kolaborasi bersama PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), dan PT Hakaaston (HKA).*
BACA JUGA:Tol Palindra Tutup Sementara, Waktu Buka Cak Disini Ya