Pendapatan Negara Over Target, Ini Dampak Positifnya terhadap Kinerja APBN di Sumsel

Senin 29 Jan 2024 - 22:05 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

Kinerja APBD wilayah Sumsel tetap optimal. 

Sampai dengan 31 Desember 2023, Tren pendapatan daerah per bulan secara mtm mengalami kenaikan pada Desember 2023 sebesar 58,99% dibandingkan bulan sebelumnya.

Begitu juga secara yoy yang mengalami kenaikan 37,24% pada bulan Desember 2023 dibandingkan Desember 2022. 

BACA JUGA:Said Tenggelam, Tim SAR Gabungan Kembali Melanjutkan Pencarian

BACA JUGA:Muratara Terima Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik ke 6 se-Sumsel, Ini Perolehan Nilainnya

Hal tersebut terjadi karena memasuki akhir tahun anggaran, seluruh Pemda di Sumsel telah memenuhi syarat salur TKD dan telah dilakukan penyaluran.

Utamanya pendapatan daerah di Desember naik melalui kontribusi dari kenaikan pendapatan Dana Transfer dibandingkan bulan sebelumnya. 

Kinerja mayoritas jenis Pendapatan Asli Daerah tumbuh yang mengindikasikan aktivitas ekonomi masyarakat di Sumsel terus membaik.

Pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan tercermin dari aktivitas perekonomian berupa aktivitas konsumsi, produksi, dan investasi hingga Desember 2023 terjaga dengan baik. 

BACA JUGA:Cerita di Balik Proses Penerjemahan Al-Quran Bahasa Daerah

BACA JUGA:3 Pelatihan Tersedia di Talenta AI Indonesia, Buruan Daftar Lewat Prakerja 2024

Perekonomian di Sumsel mencatatkan tren pertumbuhan yang solid dan memberikan kontribusi yang besar terhadap ekonomi di kawasan Sumatera maupun Indonesia. 

Laju inflasi Sumsel masih terkendali di bawah target 3±1%. 

Beras menjadi komoditas dominan yang mempengaruhi inflasi Sumsel baik secara year on year maupun month to month. 

Perkembangan Neraca Perdagangan Sumsel terus mencatatkan surplus, namun perlu mewaspadai tren pertumbuhan negatif ekspor. 

BACA JUGA:Ratu Dewa Minta Dinsos Tim Tagana Turun ke Lapangan Bantu Warga Banjir di Palembang, Ini Kondisinya

Kategori :