PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Apa perbedaan syafa’at di dunia dan akhirat? Temukan jawabannya dalam penjelasan Ustaz Abdullah Roy hafizhahullah ta’ala.
Para sahabat Jalan Hijrah Palembang Ekspres, tentunya tidak asing lagi mendengar istilah syafa’at dalam ajaran agama Islam bukan?
Nah sebelum beranjak kepada ulasan singkat dan padat mengenai apa itu syafaat.
Disinggung sedikit terkait apa yang telah Ustaz Abdullah Roy sampaikan di belajar online Halaqah Silsilah Ilmiyyah di edisi sebelumnya, beliau mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam berdoa.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Pentingnya Mempelajari Tauhid dan Jauhi Kesyirikan Kata Ustaz Abdullah Roy
BACA JUGA:Apa Itu Tauhid? Yuk Kenali 2 Rukunnya, Ini Kata Ustaz Abdullah Roy
Berdoa kepada Allah Ta’ala menurut beliau yakni saat seorang manusia menghadap Allah Ta’ala dengan maksud supaya Allah Ta’ala mewujudkan keinginannya, baik dengan meminta atau dengan merendahkan diri, mengharap dan takut kepada Allah Ta’ala.
Sehingga berdoa sesuai makna yang disebutkan di atas adalah termasuk ibadah dan ibadah harus dikhususkan hanya untuk Allah.
Baik, kali ini Ustadz Abdullah Roy akan menguraikan terkait syafa’at yang artinya meminta kebaikan bagi orang lain di dunia maupun di akhirat.
Allah Ta’ala dan Rasul-Nya dalam banyak dalil telah mengabarkan kepada kita tentang adanya syafa’at pada hari kiamat.
BACA JUGA:Mencari Berkah Malah Jadi Syirik Kecil, Kok Bisa? Ini Kata Ustaz Abdullah Roy
Di antara bentuk syafa’at adalah bahwasanya Allah Ta’ala mengampuni seorang muslim dengan peran tara doa orang yang telah Allah Ta’ala izinkan untuk memberikan syafa’at.
Syafa’at akhirat ini harus kita imani dan kita berusaha untuk meraihnya.
Sementara itu, modal utama untuk mendapatkan syafa’at akhirat adalah bertauhid dan bersihnya seseorang dari kesyirikan.