LAHAT, KORANPALPRES.COM - Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIK MH, aktif terlibat dalam Zoom Meeting Rapat Pengendalian Inflasi.
Yang dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI. Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Lahat berkontribusi.
Dengan memberikan perspektif keamanan dan penegakan hukum terkait upaya pengendalian inflasi di wilayahnya.
"Betul, dengan adanya pertemuan tersebut sangat jelas sekali, instruksi dari Mendagri terkait pengamanan dan penegakan hukum," sebutnya disampaikan Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono SH, Selasa 30 Januari 2024.
BACA JUGA:Tim Gabungan Polisi-TNI Grebek Gudang BBM Ilegal di Gelumbang dan Lembak
BACA JUGA: Menjaga Mutu Pelayanan, Kapolres Sidak ke SatLantas Polres Pagaralam
Dia menyatakan, komitmen Polres Lahat dalam mendukung keberhasilan GPISS, serta memberikan dukungan optimal dalam menjalankan Operasi Pasar Murah (OPM) Serentak.
"Partisipasi aktif Kapolres Lahat dalam acara ini mencerminkan kolaborasi antara kepolisian dan pemerintah, dalam mengatasi dampak inflasi bagi masyarakat," terang dia.
Ia menambahkan, mencerminkan keterlibatan dan peran strategis aparat kepolisian, dalam mendukung kebijakan pemerintah guna mencapai stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Melalui kerjasama bersama, GPISS dan OPM Serentak dapat memberikan solusi efektif. Didalam merespons tantangan inflasi di Sumatera Selatan (Sumsel)," ulas Lispono.
BACA JUGA:Dianggap Berprestasi, 48 Personel Polres Pagaralam Diganjar Penghargaan
Setelah suksesnya rapat pengendalian inflasi, Kapolres Lahat turut hadir dalam acara puncak, yakni peluncuran Gerakan Pengendalian Inflansi Serentak Sumatera Selatan (GPISS) dan Operasi Pasar Murah Serentak. Acara tersebut berlangsung di Gedung Pertemuan Kabupaten Lahat pada pukul 08.00 WIB.
Sebelumnya, Kapolres Lahat Polda Sumsel, AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIK MH didampingi Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid S STP M Si, Dandim 0405/Lahat wilayah Kodam II/Swj, Letkol Inf Asis Kamaruddin SE MIP.
Meninjau sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir. Diantaranya, Desa Nanti Giri dan Pelajaran, Kecamatan Jarai.