PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Buntut belum dikirimnya pasokan minyak ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.301.03 Demang Lebar Daun dari PT Pertamina, pemilik SPBU H Ishak Yulian Yusuf harus menanggung kerugian mencapai Rp 5,3 juta.
Kepada wartawan, pria yang akrab disapa Yan Najib itu mengaku sudah melakukan order secara tunai 16 ton solar dan 16 ton pertalite ke depot PT Pertamina sejak kemarin.
Namun hingga hari ini, Rabu 6 Maret 2024 pukul 13.00 WIB, minyak pesanannya belum juga dikirim depot PT Pertamina ke SPBU miliknya.
"Biasanya, kalau kita sudah mengorder bahan bakar minyak (BBM), harusnya sudah dikirim sejak pagi, tapi kok hari ini tidak sama sekali,” keluh Yan Najib.
BACA JUGA:Selewengkan BBM Subsidi, Pertamina Patra Niaga Berikan Sanksi Tegas ke SPBU di Banyuasin
BACA JUGA:Sanksi Tegas Dari Pertamina Bagi SPBU Yang Selewengkan Produk Subsidi di Palembang
Akibat kelalaian itu, dia menuturkan terlah dirugikan senilai Rp 5 juta lebih.
Menurut pemilik SPBU Demang Lebar Daun sekaligus pemilik Bengkel Mobil PASS itu, pihaknya sudah mengorder minyak melalui MS 2 secara online.
"Bahkan uang orderan itu sudah kami setor ke PT Pertamina secara tunai melalui orderan email, namun hingga saat ini minyaknya tak kunjung diantar ke SPBU kita," ujar mantan Ketua Hiswana Migas tahun 2002-2006 tersebut.
Tokoh politik dari Partai Gerindra itu sangat menyayangkan ketidakpekaan Pertamina terkait kebutuhan minyak masyarakat.
BACA JUGA:Progress Rest Area Tol Indralaya-Prabumulih Sudah 90 Persen, di Dalamnya Ada SPBU Modular Pertamina
BACA JUGA:Terkait Keluhan Konsumen Usai Isi BBM, Ini Keterangan Pihak SPBU
"Jika kondisi seperti ini tidak segera diatasi Pertamina, imej nama baik perusahaan minyak milik pemerintah itu akan rusak, hal ini pula yang harus menjadi pertimbangan pertamina," tandasnya.
Sementara itu para pengendara kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang hendak mengisi minyak untuk kendaraannya di SPBU Demang Lebar Daun harus menelan pil pahit.
Pasalnya mereka yang biasa mengisi tengki kendaraannya di SPBU itu harus gigit jari.